11 Akibat Kelebihan Karbohidrat dalam Tubuh

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Karbohidrat menjadi sumber utama makanan khas penduduk di Indonesia. Konsumsi nasi putih sudah menjadi kebiasaan sejak lama. Namun ternyata mengkonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat berlebihan ternyata tidak baik untuk kesehatan. Karbohidrat menjadi sumber tenaga karena mampu diolah tubuh menjadi zat gula yang lebih halus. Semua organ pencernaan yang menggunakan karbohidrat bisa berada dalam masalah karena tubuh terlalu banyak menerima zat gula.

Karakter dan Sumber Karbohidrat

Karbohidrat memiliki kandungan kalori sebanyak 4 gram dan termasuk kandungan kalori yang cukup tinggi untuk tubuh. Karbohidrat tidak hanya ditemukan pada berbagai sumber pertanian seperti beras, jagung, dan gandum, tapi juga di berbagai makanan dan minuman yang mengandung zat gula tambahan. Berbagai jenis gula sederhana atau gula pati seperti pada buah dan zat pati juga mengandung karbohidrat. Karbohidrat memang digunakan untuk tubuh sebagai sumber untuk mendapatkan tenaga, tapi karbohidrat bisa menjadi sumber gula karena mengandung kadar glikemik sehingga jika berlebihan tidak baik untuk kesehatan.

Apa Resiko Kelebihan Karbohidrat?

Kelebihan karbohidrat sangat beresiko dengan berbagai penyakit. Penyakit ini mungkin tidak akan segera disadari karena kebiasaan mengkonsumsi karbohidrat dalam jumlah yang tinggi. Kurangnya kesadaran mengkonsumsi pengganti karbohidrat juga menjadi pemicu. Berikut ini adalah beberapa resiko mengkonsumsi karbohidrat secara berlebihan.

1. Diabates Tipe 2

Ketika mengkonsumsi kaRbohidrat dalam jumlah yang berlebihan maka kandungan glukosa yang didapatkan untuk tubuh juga semakin tinggi. Glukosa adalah zat gula yang digunakan oleh tubuh dan otak untuk bisa terus bekerja. Glukosa yang dihasilkan dalam proses ini juga akan keluar dari saluran pencernaan dan masuk ke dalam aliran darah. Ketika ada banyak kadar gula dalam darah maka pankreas membutuhkan hormon yang lebih banyak untuk menghasilkan insulin.

Kemudian jika kondisi terus berlanjut maka bisa menyebabkan kadar gula dalam darah yang terlalu tinggi atau lebih sering disebut dengan diabetes tipe 2. Hal-hal yang mesti diwaspadai dari diabetes yakni :

2. Penumpukan Karies Gigi

Karies gigi adalah sebuah masalah yang terjadi karena jaringan keras gigi mengalami kerusakan. Akibat kelebihan karbohidrat dalam saluran makan atas meninggalkan zat asam yang terlalu lama tinggal di dalam gigi. Akibatnya maka lapisan enamel gigi akan hancur secara perlahan. Bakteri yang ada dalam mulut akan semakin suka karena ada banyak asam yang dihasilkan oleh zat yang tertinggal pada gigi. Untuk mengatasi hal ini maka bisa sering menggosok gigi dan perawatan rutin ke dokter gigi.

3. Penyakit Jantung

Kandungan triglisrida pada orang yang sering mengkonsumsi karbohidrat ternyata jumlahnya sangat tinggi. Trigliserida adalah salah satu jenis lemak yang tidak sehat untuk tubuh dan mengalir dalam darah. Konsumsi karbohidrat bisa menyebabkan tingginya tingkat kolesterol dalam tubuh sehingga juga bisa meningkatkan berbagai jenis penyakit jantung seperti pengerasan arteri, stroke, gejala penyakit jantung koroner dan jenis penyakit lain yang menyerang organ jantung.

Serangan jantung ini juga bisa berakibat pada :

4. Produksi Lemak Berlebihan

Mungkin anda belum pernah menduga bahwa konsumsi karbohidrat juga bisa menyebabkan perputaran lemak dalam tubuh menjadi lebih berat. Insulin yang dihasilkan oleh pankreas akan diolah dari hati ke semua organ tubuh yang membutuhkan lemak. Setiap organ akan menggunakan cadangan lemak sesuai dengan fungsi dan aktivitas tubuh. Untuk itu konsumsi karbohidrat berlebihan juga bisa menyebabkan perputaran lemak di berbagai pos organ yang mungkin belum digunakan secara maksimal.

Lemak yang berlebihan pada tubuh bisa menyebabkan :

5. Sindrom Metabolisme

Sindrom metabolisme terjadi akibat kelebihan karbohidrat yang dikonsumsi. Kandungan karbohidrat yang terlalu tinggi dalam tubuh bisa menyebabkan resistensi terhadap insulin. Hal ini menjadi lebih parah karena biasanya resistensi insulin akan diiringi dengan masalah asam urat yang terlalu tinggi, tekanan darah tinggi dan masalah pada sistem pembekuan darah. Sindrom metabolisme dapat menyebabkan penyakit yang sangat serius seperti serangan jantung.

Sindrom metabolisme tubuh juga bisa mempengaruhi :

6. Obesitas

Konsumsi berbagai jenis makanan yang mengandung karbohidrat juga bisa menyebabkan obesitas atau kegemukan. Kondisi ini biasanya terjadi karena orang yang makan banyak sumber karbohidrat sama sekali tidak pernah melakukan latihan atau olahraga. Karbohidrat menyebabkan perut menjadi lebih mudah lapar karena sifat kenyang yang sangat pendek. Hal ini akan menjadi kebiasaan karena ada bahaya tidur setelah makan. Jadi hindari konsumsi karbohidrat dalam jumlah yang berlebihan dan kurang olahraga.

Bahaya obesitas pada tubuh ini sering terjadi karena :

7. Resiko Kanker

Buah dan sayuran adalah pelindung tubuh dari kanker atau pemicu kanker, sedangkan makanan yang mengandung sumber karbohidrat cenderung bisa menyebabkan kanker usus. Ketika karbohidrat dikonsumsi dengan lemak dan protein maka resiko akan menjadi lebih tinggi. Kanker usus menjadi resiko yang lebih tinggi karena penumpukan karbohidrat yang sulit diolah oleh usus manusia. Penyebab lain adalah karbohidrat bisa menjadi pemicu zat karsinogen atau sumber lemak.

8. Sembelit

Kandungan karbohidrat yang banyak adalah zat polisakarida non pati yang bisa menyebabkan sifat tinja menjadi lebih keras. Karena itu jika konsumsi karbohidrat secara berlebihan maka menyebabkan usus bekerja terlalu keras sementara tidak ada serat yang ditemukan untuk mempercepat gerak sari-sari makanan. Karena hal ini maka kandungan air dalam tinja sangat sedikit dan bisa menyebabkan sembelit.

Sembelit ini sering terjadi karena :

9. Komplikasi Metabolisme

Akibat kelebihan karbohidrat yang dikonsumsi juga bisa menyebabkan berbagaipenyebab penyakit karena sistem metabolisme yang bermasalah. Beberapa kondisi yang paling sering terjadi pada anak-anak dan bayi. Berbagai kelainan ini adalah seperti tubuh yang tidak toleransi terhadap fuktosa, tubuh kekurangan sukrosa, galaktosemia, dan berbagai penyakit yang berhubungan dengan kadar glikogen dalam tubuh.

10. Tekanan Darah Tinggi

Penyakit tekanan darah tinggi juga bisa terjadi ketika konsumsi karbohidrat telah menyerang kerusakan metabolisme tubuh. Orang yang sudah mengalami gangguan diabetes memiliki resiko yang lebih tinggi terkena penyakit jantung, hipertensi dan penyakit lain karena tubuh tidak mampu memproduksi insulin.

11. Kandungan Trigliserida yang Lebih Tinggi

Mengkonsumsi karbohidrat yang terlalu tinggi dapat menyebabkan kandungan trigliserida yang terlalu tinggi dalam tubuh. Kandungan trigliserida untuk kondisi normal adalah sekitar dibawah 150 mg/dL. Jika kondisi kandungan trigliserida menjadi lebih tinggi maka akan mempengaruhi kesehatan jantung dan resiko penyakit jantung.

Informasi mengenai trigliserida lebih lanjut yakni seperti berikut :

Cara Mengurangi Konsumsi Karbohidrat

Bagi orang yang sudah terbiasa mengkonsumsi karbohidrat maka ketika mencoba untuk mengurangi karbohidrat maka akan sulit. Namun mengingat ada banyak resiko kesehatan maka usaha untuk mengurangi karbohidrat bisa dicoba, dengan beberapa langkah dibawah ini.

1. Tetapkan batas dan jumlah karbohidrat yang harus dikonsumsi setiap hari. Makanan dengan karbohidrat bisa membuat tubuh beraktifitas dengan baik sementara jika dikurangi bisa membuat tubuh menjadi lebih lemah. Namun Anda bisa belajar dengan mengkonsumsi karbohidrat pilihan seperti: kentang, jagung, nasi, sereal, buah-buahan, dan kacang-kacangan.

2. Pilih makanan dengan kandungan karbohidrat yang rendah misalnya berbagai jenis makanan dan minuman yang terbuat dari susu. Susu sangat baik untuk membantu tubuh dalam menyerap protein dan kalsium. Anda bisa mencari jenis susu yang mengandung kalori rendah seperti susu rendah lemak.

3. Memilih jenis sayuran yang banyak mengandung serat dan minimal tepung. Berbagai jenis sayuran dengan karbohidrat rendah adalah seperti brokoli, bayam, tomat, mentimun, jamur, seledri, dan jamur.

4. Pilih jenis makanan yang mengandung lemak sehat seperti ikan salmon, minyak canola dan berbagai jenis makanan yang tidak mengandung lemak jenuh. Upaya ini bisa mengurangi resiko tubuh yang terlalu banyak mengkonsumsi karbohidrat.

Jadi penting bagi semua orang untuk mengendalikan asupan karbohidrat yang bisa membantu mengendalikan kesehatan tubuh. Anda bisa memilih jenis makanan yang mengandung karbohidrat namun tidak menyebabkan masalah kesehatan atau dikonsumsi dalam jumlah yang terbatas.

fbWhatsappTwitterLinkedIn