Asam Lemak Trans Polyenoic : Pengertian – Sumber Makanan – Manfaat – Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Asam lemak trans polyenoic disebut juga dengan istilah asam lemak tak jenuh ganda sehingga didapati ada 2 atau bahkan lebih ikatan ganda cis yang metilen tunggal dapat memisahkannya satu sama lain. Dari kelompok ini, yang paling khas adalah asam linoleat dan sejumlah asam lemak polyenoic langka yang juga mungkin memiliki ikatan ganda trans. Asam lemak satu ini tergolong dalam asam lemak esensial karena senyawa ini tak diproduksi oleh tubuh kita sendiri.

Asam lemak tak jenuh ganda bisa didapat baik dari sumber hewani, tapi biasanya bisa didapat dari makanan nabati. Tak seperti jenis lemak jenuh, ditunjukkan bahwa lemak tak jenuh ganda itu terbukti baik untuk tubuh oleh banyak penelitian, apalagi otak dan jantung. Lemak jenis tak jenuh ganda itu wujudnya cair di suhu kamar dan kita akan menemukannya khususnya pada minyak biji tertentu atau sayuran. Lemak inilah yang akan membuat LDL berkurang.

(Baca juga: akibat kelebihan lemak)

Lemak Tak Jenuh Ganda Vs. Lemak Tak Jenuh Tunggal

Masih ada banyak orang yang bingung dalam membedakan antara lemak tak jenuh tunggal dengan lemak tak jenuh ganda. Berikut adalah penjelasan singkat akan keduanya supaya kita bisa membedakannya lebih mudah.

Khusus lemak jenis ini, ada satu ikatan lebih yang dapat dijumpai di antara gugus metil dan asam karboksilat. Dari kelompok metil, ikatan rangkap pertama bisa dijumpai di posisi kesembilan, keenam maupun ketiga. Dari letak tersebutlah yang akhirnya dapat membentuk dan menentukan asam lemak tersebut adalah asam omega-9, omega-6 atau omega-3.  Namun perlu diketahui juga bahwa omega-6 dan omega-3 masih masuk golongan asam lemak tak jenuh ganda, sedangkan omega-9 lah yang merupakan contoh dari jenis asam lemak tak jenuh tunggal.

Konsumsi kedua nutrisi, yaitu omega-6 dan omega-3 sangat dianjurkan dan diharapkan bahwa tubuh kita dapat memenuhinya dengan baik. Asam linoleat dan asam alfa-linoleat merupakan 2 bentuk asam lemak tak jenuh ganda yang tubuh tak dapat hasilkan sendiri dan itulah yang menjadi alasan mengapa sumber makanan berkandungan omega-3 dan omega-6 bisa dikonsumsi demi asupan yang cukup.

(Baca juga: bahaya lemak jenuh)

Contoh Sumber Makanan Asam Lemak Omega-3

Untuk mendapatkan asupan asam lemak tak jenuh ganda atau asam alfa-linoleat yang masih berwujud asam lemak omega-3, sumber makanan yang dapat dipertimbangkan untuk dikonsumsi antara lain adalah:

  • Sayuran hijau.
  • Buah alpukat.
  • Kacang kedelai.
  • Biji-bijian
  • Kacang-kacangan

Ketika sumber-sumber makanan ini telah berada di dalam tubuh kita, asam alfa-linoleat kemudian mengalami perubahan menjadi 2 bentuk omega-3 yang kita dapat menyebutnya sebagai DHA atau docosahexaenoic serta eicosapentaenoic. Contoh sumber makanan hewani yang bisa kita konsumsi demi memperoleh DHA dan EPA adalah udang, mackerel, sarden dan salmon. Tubuh manusia tak memiliki kemampuan memanfaatkan asam alfa-linoleat pada beberapa kasus, maka dari itu sumber hewanilah yang menyediakan kandungan itu untuk kita.

(Baca juga: makanan yang mengandung omega 3 tinggi)

Contoh Sumber Makanan Asam Lemak Omega-6

Asam lemak tak jenuh ganda yang kedua adalah asam lemak omega-6 dan bentuknya datang dengan istilah asam linoleat di mana makanan-makanan berikutlah yang bisa kita konsumsi:

  • Minyak jagung.
  • Minyak bunga matahari.
  • Minyak nabati.
  • Alpukat
  • Biji-bijian
  • Kacang-kacangan

Ketika makanan-makanan ini masuk ke dalam tubuh, otomatis asupan asam linoleat telah terpenuhi dan ini akan melalui proses perubahan menjadi 2 bentuk, yakni ALG atau asam linoleat gamma serta AA atau asam arakidonat. Sumber makanan hewani dengan kandungan tersebut antara lain adalah susu, daging, unggas, serta telur.

(Baca juga: bahaya lemak di perut – bahaya kelebihan aa dan dha)

Manfaat Asam Lemak Trans Polyenoic

Memenuhi asupan asam lemak tak jenuh ganda termasuk menguntungkan bagi tubuh kita, manfaat serta fungsi yang bakal kita rasakan diantaranya adalah:

  1. Menurunkan Kadar Trigliserida dan Kolesterol Tinggi

Karena lemak ini merupakan lemak baik, tak ada salahnya bagi para penderita kolesterol dan trigliserida tinggi untuk mengonsumsi sumber makanan berkandungan asam lemak tak jenuh ganda. Kadar yang tinggi tersebut akan dibantu untuk diturunkan sehingga tak akan berlanjut ke penyakit yang serius.

(Baca juga: perbedaan kolesterol dan trigliserida)

  1. Menjaga Irama Detak Jantung

Masalah jantung adalah kondisi utama yang terjadi ketika kita kelebihan kolesterol jahat di dalam tubuh kita yang biasanya diawali dengan detak jantung yang tidak beraturan. Dengan asam lemak trans polyenoic, irama jantung akan dijaga dan dipertahankan agar selalu dalam kondisi stabil dan sehat.

  1. Melindungi Tubuh dari Penyakit

Asam lemak trans polyenoic tak dapat kita remehkan karena nutrisi ini mampu membuat tubuh kita menjadi lebih baik dan tahan dari segala penyakit yang parah. Penyakit pernapasan seperti asma, kemudian penyakit mematikan seperti kanker, serta penyakit arthritis tak akan dapat menyerang tubuh kita.

  1. Meningkatkan Memori

Karena salah satu bentuk dari asam lemak tak jenuh ganda adalah asam lemak omega-3, sudah bisa kita tebak bahwa manfaatnya sangat baik apalagi berhubungan dengan kesehatan sistem saraf otak. Memori kita akan meningkat fungsinya.

  1. Meningkatkan Kinerja Jantung

Keadaan jantung dapat menjadi cukup serius ketika kolesterol dan trigliserida di dalam tubuh berada pada kadar yang tinggi. Ketika asam lemak trans polyenoic mampu menurunkan kadar tinggi tersebut, kinerja jantung otomatis akan meningkat pula sehingga tubuh secara keseluruhan pun akan lebih sehat.

(Baca juga: lemak di hati)

Efek Kekurangan Asam Lemak Trans Polyenoic

Sudah kita intip fungsi serta keuntungan dari asam lemak trans polyenoic di dalam tubuh manusia itu seperti apa saja. Kini kita perlu tahu apa efek yang kiranya bakal dialami tubuh kita ketika kekurangan asupan nutrisi satu ini.

  1. Kolesterol Tinggi

Karena tugasnya yang baik dalam menurunkan kadar kolesterol maupun trigliserida tinggi, tentu bila sampai tubuh tak memiliki kadar asam lemak tak jenuh ganda akan memicu kolesterol tinggi. Kolesterol jahat yang kadarnya makin naik akan menjadi faktor dari penyumbatan atau penyempitan pembuluh darah.

  1. Darah Tinggi

Hipertensi pun menjadi salah satu efek akibat kekurangan asam lemak trans polyenoic sebab kadar kolesterol atau lemak jahat yang tinggi akan menyebabkan aliran darah tak lancar. Tekanan darah tinggi pun menjadi potensi besar yang akan dialami.

(Baca juga: cara mencegah darah tinggi)

  1. Penyakit Jantung

Jika sudah berhubungan dengan kolesterol dan trigliserida tinggi, diikuti dengan hipertensi, penyakit jantung merupakan risiko penyakit serius yang bakal dipicu selanjutnya. Masalah pada kesehatan jantung dapat timbul dengan diawali pada irama detaknya yang tidak teratur.

(Baca juga: jenis-jenis penyakit jantung)

  1. Penurunan Kualitas Ingatan

Memori yang turun juga dapat disebabkan oleh kadar dari asam lemak tak jenuh ganda yang kurang dari normal. Cepat lupa dan sulit berkonsentrasi merupakan kondisi yang mengancam kita.

  1. Asma
  2. Arthritis
  3. Kanker

(Baca juga: penyakit akibat kekurangan lemak bagi tubuh)

Efek Kelebihan Asam Lemak Trans Polyenoic

Efek samping juga perlu diwaspadai ketika tubuh kita menerima terlalu banyak asam lemak tak jenuh ganda. Efek-efek berikut ini peluang terjadinya lebih tinggi ketika kita mengonsumsi omega-6 lebih dari asupan normalnya.

(Baca juga: makanan yang berbahaya untuk penderita kolesterol)

Untuk itulah demi menghindari berbagai efek buruk akibat kekurangan maupun kelebihan asam lemak trans polyenoic, asupan yang dianjurkan adalah asupan normal lemak secara keseluruhan. Konsumsi lemak yang benar adalah secara total 20-35 persen dari jumlah kalori yang tubuh kita dapatkan.

fbWhatsappTwitterLinkedIn