6 Akibat Kelebihan dan Kekurangan Fosfor Bagi Tubuh

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Fosfor merupakan salah satu jenis mineral yang memiliki segudang fungsi baik bagi tubuh, termasuk untuk pertumbuhan tulang dan gigi. Bahkan pengalihan energi beserta metabolisme protein, lemak dan karbohidrat didukung oleh fosfor. Dalam bentuk fosfat, fosfor berfungsi sebagai pengangkut zat-zat gizi pada peredaran darah.

Rekomendasi Dosis Fosfor

Agar tidak kelebihan atau kekurangan asupan fosfor dalam tubuh dan menyebabkan berbagai penyakit, Anda harus memngetahui kadar fosfor yang baik nagi tubuh Anda. Berikut ini adalah rekomendasi dosis fosfor menurut umur:

  • 100 mg per hari untuk bayi usia 0-6 bulan.
  • 275 mg per hari untuk bayi usia 7-12 bulan.
  • 460 mg per hari untuk anak-anak usia 1-3 tahun.
  • 500 mg per hari untuk anak-anak usia 4-8 tahun.
  • 250 mg per hari untuk anak-anak usia 9-18 tahun.
  • 700 mg per hari untuk usia 19 tahun ke atas.
  • 250 mg per hari untuk wanita hamil dan menyusui usia 18 tahun ke bawah.
  • 700 mg per hari untuk wanita hamil dan menyusui usia 19 tahun ke atas.

Walau begitu penting untuk tubuh manusia, ada sejumlah akibat kelebihan dan kekurangan fosfor yang seharusnya menjadi perhatian serius. Berikut ini adalah rincian kelebihan dan kekurangan fosfor.

Akibat Kelebihan Fosfor

Fosfor dianggap penting untuk mendukung kinerja organ tubuh dan menjaga kesehatan tubuh, namun ketika asupan yang didapat terlalu banyak, hal ini pun tidak akan baik. Sejumlah penyakit atau gangguan kesehatan dapat terjadi ketika kelebihan fosfor walau kasus seperti ini memang jarang terjadi.

  1. Penyakit Tulang

Mengonsumsi fosfor dalam kadar yang tinggi bisa membahayakan tubuh, termasuk memicu menurunnya jumlah kalsium di dalam tubuh sehingga kesehatan tulang pun terganggu. Khususnya untuk para remaja yang masih dalam proses pertumbuhan, kelebihan fosfor dapat berakibat cukup fatal karena ketika gangguan terjadi pada fisiknya, maka pertumbuhan bagian tubuh lainnya juga akan ikut terpengaruh. Itulah mengapa anak-anak remaja perlu mengurangi konsumsi minuman serta jenis makanan dengan kandungan fosfor tinggi, termasuk minuman bersoda agar pertumbuhannya sempurna. Baca juga Dampak Bahaya Minuman Bersoda Bagi Kesehatan Tubuh dan Ibu Hamil

  1. Gangguan pada Ginjal

Pada daging, susu dan soda terdapat kandungan fosfor yang tinggi. Bila terus-terusan mengonsumsi makanan dan minuman tersebut tanpa menyeimbangkan dengan konsumsi makanan lainnya, gangguan pada ginjal akan timbul. Kelebihan fosfor di dalam tubuh berisiko menderita sakit ginjal karena fosfor akan mengendap di bagian ginjal sehingga tidak akan sempat dibuang dan memicu penyakit.

  1. Kejang

Kondisi kejang dapat terjadi bagi para pengonsumsi fosfor berlebih. Hal ini dikarenakan kalsium yang terikat oleh ion fosfat ketika kadar fosfor di dalam darah terlalu tinggi. Baca juga Kejang-kejang Saat Tidur : Penyebab, Gejala dan Pertolongan Pertama

Akibat Kekurangan Fosfor

Kelebihan fosfor akan berakibat buruk bagi tubuh, begitu pun ketika tubuh Anda kekurangan fosfor. Asupan fosfor yang kurang sama bahayanya dengan saat Anda memiliki fosfor lebih di dalam tubuh. Berikut adalah beberapa akibat atau kondisi yang menjadi tanda bagi Anda kekurangan fosfor sehingga Anda harus meningkatkan asupan fosfor bagi tubuh.

  1. Anorexia

Anorexia bisa juga dikatakan sebagai kondisi gangguan makan atau bisa disebut juga hilangnya nafsu makan. Hal ini dapat berakibat fatal bagi tubuh, yaitu dapat menyebabkan kerja organ-organ di dalam tubuh berhenti dan membawa penderita kepada kematian. Tanda-tanda dimana seseorang kekurangan fosfor dan kemudian kehilangan nafsu makan adalah sebagai berikut:

  • Lebih pilih-pilih dalam hal makanan.
  • Melewatkan jam makan.
  • Memasak tapi tidak mau memakan masakannya sendiri.
  • Otot menjadi lemah.
  • Tubuh menjadi mudah lelah.

Baca juga : Cara Meningkatkan Nafsu Makan Secara Alami – Cara Mengurangi Nafsu Makan Secara Alami dan Sehat

  1. Kerusakan Tulang

Jika penyakit tulang dapat timbul karena kelebihan fosfor, maka Anda yang tidak mendapat asupan fosfor secara cukup akan mengalami kerusakan tulang. Karena tubuh memiliki 85% fosfor yang ada pada tulang dan gigi, maka jika sampai asupan fosfor rendah, bisa dipastikan tulang pun akan mengalami masalah dan mengalami kerusakan apabila asupan fosfor dalam tubuh tidak segera ditambah.

  1. Hipofosfatemia

Kekurangan fosfor juga dapat mengakibatkan hipofosfatemia atau kondisi di mana kadar fosfat di dalam darah penderita tergolong rendah. Dengan kata lain, konsentrasi fosfat yang ditemukan di dalam tubuh adalah kurang dari 2,5 mgr/dL darah. Dua gejala yang akan dapat dirasakan oleh penderita hipofosfatemia antara lain adalah tulang terasa nyeri dan otot terasa lemah. Jika otot terasa lemah maka badan pun juga akan terasa lemah dan mudah lelah dalam menjalani aktivitas.

Makanan yang Mengandung Fosfor

Tubuh manusia sangat memerlukan fosfor karena jenis mineral ini adalah zat terbanyak yang dapat dijumpai dalam tubuh kita bersama kalsium. Bagi Anda yang mengalami kekurangan fosfor, Anda dapat mengonsumsi sumber makanan yang kaya akan fosfor berikut ini:

  1. Jagung

Makanan ini tidak hanya berkarbohidrat tinggi yang akan menjaga kesehatan Anda, namun kandungan kalium serta fosfornya yang sangat tinggi baik dikonsumsi untuk tubuh Anda. Fosfor di dalam jagung akan membantu cairan di dalam tubuh untuk tetap stabil.

  1. Kalkun

Jenis daging ini adalah sumber mineral yang bisa diandalkan karena selain zat besi yang dikandungnya berkadar tinggi, kandungan fosfor di dalam kalkun juga akan mampu memenuhi kebutuhan fosfor dalam tubuh.

  1. Brokoli

Brokoli memiliki kandungan antioksidan, mineral, serat protein nabati dan vitamin yang akan menutrisi tubuh secara sempurna. Selain itu brokoli juga memiliki kandungan fosfor yang tinggi.

Baca juga :

  1. Biji Bunga Matahari

Sepintas mungkin Anda akan teringat bahwa biji bunga matahari merupakan makanan favorit hamster. Kabar baiknya manusia pun dapat menuai manfaat yang ditawarkan oleh sumber makanan berfosfor tinggi ini. Selain kandungan zat besi dan vitamin E tinggi, biji bunga matahari juga memiliki kandungan fosfor dengan kadar tinggi. Biji bunga matahari dapat dikonsumsi dengan menjadikannya sebagai camilan sehat.

Baca juga :

  1. Kacang-kacangan

Nutrisi penting yang Anda cari, yaitu fosfor, juga bisa didapatkan dari kacang-kacangan. Jenis kacang-kacangan yang baik untuk memenuhi asupan zat fosfor adalah kacang mete, kacang brazil, serta kacang almond.

  1. Bawang Putih

Bumbu dapur ini akan menyelamatkan Anda dari kekurangan fosfor. Kaya akan fosfor, bawang putih dipercaya mampu membuat gigi dan tulang terjaga dengan baik. Bahkan diketahui bahwa tingginya sifat antioksidan di dalam bawang putih mampu membersihkan paru-paru.

Baca juga: Efek Samping Bawang Putih Bagi Kesehatan – Bahaya Bawang Putih Mentah

  1. Oatmeal

Makanan yang sering dijadikan menu sarapan serta menu sehat bagi penderita jantung ini memiliki kandungan fosfor yang cukup tinggi bersama dengan zat besi dan potasium. Kandungan seratnya juga kaya sehingga Anda akan mendapatkan banyak manfaat dari oatmeal.

  1. Nasi

Sebagai makanan pokok sehari-hari, nasi rupanya tidak boleh sampai terlewat ketika Anda kekurangan fosfor. Selain fosfor yang bisa didapat dari nasi, kandungan mineral lainnya yang sangat baik adalah zinc, potasium, serta magnesium. Nasi menyediakan energi bagi tubuh, memperlambat proses penuaan, serta melancarkan pergerakan usus.

  1. Telur

Sumber makanan lainnya dengan fosfor yang tinggi adalah telur bersama dengan selenium, dan kalsium. Nutrisi-nutrisi tersebut amat penting untuk kesehatan tubuh dan dapat menjadi bagian penting dari diet seimbang.

fbWhatsappTwitterLinkedIn