10 Akibat Kekurangan Kalori dan Protein bagi Tubuh

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Pada dasarnya energi yang kita gunakan demi mengerjakan aktifitas harian kita yakni berasal dari asupan makanan yang mengandung kalori tinggi yang kita dapat dari berbagai macam makanan yang kita konsumsi, sedangkan kalori tersebut utamanya berasal dari beberapa makronutrient yakni layaknya yang tersusun dari porsi zat utama karbohidrat, protein, dan juga lemak.

Seperti yang telah kita ketahui bersama yakni kalori ataupun yang utamanya tersusun dari sumber protein makanan sangat berperan dalam pembentukan energi penunjang aktifitas, maka kali ini artikel berikut akan membahas mengenai dampak apa saja yang akan terjadi jika ternyata tubuh kita kekurangan asupan kalori utamanya dari kandungan protein. Berikut adalah akibat kekurangan kalori dan protein :

1. Tenaga

Jika tubuh berada dalam kondisi kekurangan kalori ataupun zat pemasok kalori yakni protein maka secara otomatis tenaga yang mampu kita gunakan pun akan menurun drastis, akibat dari kurangnya ketersediaan pasokan energi dari kalori ini maka tubuh kita akan sangat mudah merasakan cepat lelah dan jantung berdebar serta lemah dalam beraktifitas karena jika tubuh kita diibaratkan sebagai mesin maka pada saat bahan bakar yang dibutuhkan kemudian habis maka macetlah seluruh kinerja mesin tersebut, jika dibiarkan terus berkelanjutan maka dampak dari rendahnya kalori ini bisa membuat kita kehilangan kemampuan untuk beraktifitas baik secara fisik ataupun mental yang dalam kasus fatalnya berujung pada dampak semisal kelumpuhan ataupun koma yakni berhentinya sistem kinerja tubuh sementara sampai didapatkan kembali asupan nutrisi dan kalori yang memadai bagi kebutuhan aktifitas tubuh.

2. Jaringan Otot

Pada saat asupan kalori utamanya protein bagi tubuh kita berkurang dari yang seharusnya kita akan mulai mengalami beberapa gangguan pada jaringan otot kita, bisa mulai dari keluhan nyeri otot yang disebabkan oleh minimnya ketersediaan protein yang berfungsi menjaga sistem otot tetap berfungsi selayaknya secara optimal. Kondisi kekurangan protein pun dapat membuat tubuh kita lemah ataupun juga mengurangi massa otot, jika dalam kondisi sangat parah maka akan kita jumpai banyak penderita kurang protein yang memiliki fisik cenderung kurus ataupun kurang dari bobot normal.

3. Jaringan sel

Keberadaan kalori yang berasal utamanya dari protein sangat berguna bagi keberlangsungan hidup sel yang optimal dan sehat, bisa saja karena kekurangan komponen penting ini maka sel akan mudah terserang radikal bebas ataupun mikroorganisme yang merusak perkembangannya atau bahkan sampai memunculkan pertumbuhan abnormal yang berdampak pada mutasi genetik atau sering disebut dengan tumor maupun kanker

4. Permukaan tubuh

Sebenarnya protein terdapat pada keseluruhan anggota tubuh, tak terkecuali juga pada lapisan helai rambut kita, ketersediaan pasokan protein yang kurang mencukupi akan membuat rambut kita kehilangan sebagian nutrisi penting hingga dapat mengakibatkan gangguan helai rambut yang kering, gampang pecah serta bercabang dan juga tampak kemerahan layaknya rambut yang rusak tak terawat

Pada permukaan tubuh lainnya yakni asupan kalori protein sangat berguna bagi tubuh, seperti yang kita ketahui bersama jika keberadaan protein amatlah berguna bagi seluruh perkembangan sel dan melindunginya dari radikal bebas, maka yang terjadi jika kadar protein ini berkurang dari normal akan mengakibatkan rusaknya jaringan kulit akibat mulai munculnya penuaan dini, hal ini bisa ditandai dengan kulit yang cenderung kering, mudah timbul keriput di atasnya, muncul gejala bersisik serta berkurang kelembaban serta kekenyalannya akibat terusak oleh zat radikal bebas

Sedangkan pada permukaan tubuh bagian kuku pun juga dapat berdampak hampir sama seperti yang terjadi pada kulit dan rambut, kuku akan mulai dihinggapi bermacam gejala penyakit layaknya kering, tidak merata dengan permukaan yang tidak halus dan licin, juga perubahan warna yang tidak bening kembali yang dikarenakan berkurangnya asupan protein yang diperlukan demi menjaga kesehatannya

5. Kimiawi tubuh

Keberadaan kalori protein juga penting bagi keseimbangan hormon tubuh tak ketinggalan pula pada produksi berbagai jenis enzim dalam tubuh, jika kedua hal ini terganggu keseimbangannya akibat dari berkurangnya pasokan protein maka sudah barang tentu segala sistem tubuh yang melibatkan kinerja hormon dan enzim layaknya sistem reproduksi dan pencernakan pun akan terganggu keoptimalannya

6. Sistem gerak

Protein juga merupakan zat penting dalam penyusun jaringan tulang pada makhluk hidup, jika kandungan protein berkurang maka secara otomatis susunan tulang pun menjadi tidak maksimal lagi, hal ini dapat menimbulkan berbagai gangguan mulai dari nyeri sendi sampai juga pada resiko pengeroposan tulang ataupun penyebab osteoporosis yang disertai juga dengan gejala semisal nyeri punggung

7. Sistem syaraf

Protein berperan penting dalam melindungi kesehatan sel syaraf, begitupun yang terhubung langsung pada pusat yakni di otak, sehingga berkurangnya pasokan protein kalori mampu berdampak pada kesehatan sistem saraf otak yang terganggu semisal saja berdampak pada kurang cakapnya seseorang dalam mengatur fokus serta emosinya dan bisa juga berdampak pada kepikunan dan menurunnya tingkat kecerdasan seseorang, hal ini erat kaitannya dengan terganggunya sistem transmisi syaraf yang tidak optimal

Pada penglihatan pun jika asupan kalori protein yang berpengaruh pada kinerja syaraf berkurang dari kadar normal bisa juga mengakibatkan kurang maksimalnya hubungan syaraf penglihatan yang bisa berdampat pada terganggunya penglihatan yang dimulai dengan gejala kaburnya pandangan akibat kurang lancarnya hubungan antar sistem syaraf antara organ mata dan syaraf pusat pada otak yang berperan sebagai pengendali utama atas segala kinerja tubuh

8. Kardiovaskular

Dalam sistem kardiovaskular sangatlah penting peranan  dari protein itu sendiri, utamanya pada organ jantung protein akan menguatkan otot-ototnya sedangkan jika kebutuhan akan zat protein tidak dapat tercukupi maka kemampuan otot jantung dalam memompa aliran darah pun taka akan dapat berperan optimal sebagai mana mestinya. Protein juga sangat membantu dalam perannya untuk menjaga kesehatan pembuluh darah, jika kekurangan protein ini tidak segera ditanggulagi dengan berbagai asupan penunjang kemungkinan rapuh pembuluh darah yang berakibat fatal pun bisa saja mengancam jiwa, protein juga terbukti mampu membersihkan pembuluh darah dari kemungkinan timbulnya plak kolesterol jahat yang mampu membahayakan jantung dan jika kadarnya berkurang maka kemungkinan ancaman penyakit jantung pun juga semakin meningkat.

Dan jika kandungan protein dalam sel darah tak dapat dicukupi maka kemungkinan besar dapat mengakibatkan cacat produksi yang berdampak pada kurang mampunya sel darah dalam bekerja optimal, jika kekurangan kalori protein mampu mengacaukan sistem kardiovaskular maka tak hanya jantung saja yang terancam tapi seluruh organ tubuh seperti melemahnya kinerja otak, timbulnya gejala sering kesemutan pada anggota gerak akibat kurang lancarnya edaran oksien dan sebagainya

9. Respiratori

Protein berperan sangat signifikan pada kekuatan otot paru-paru, jika kebutuhan tubuh akan kandungan protein berkurang dari normal maka akan berdampak pada gangguan sistem nafas utamanya pada paru-paru yang tidak optimal dalam proses pertukaran udara tubuh

10. Pencernakan

Protein berperan penting setidaknya dalam peremajaan beberapa sel jaringan, segala sel rusak dan mati akan mampu tergantikan dengan ketersediaan protein yang mencukupi, namun jika tidak maka hal ini akan cenderung memudahkan timbulnya gejala perlukaan yang sulit tersembuhkan semisal saja pada organ lambung ataupun usus yang dapat mengganggu sistem pencernakan. Keberadaan protein juga terbukti mampu menekan bertambahnya cadangan lemak pada tubuh dengan begini maka diet pun akan semakin berpotensi untuk berhasil, namun jika kebutuhan tubuh akan protein tidak dapat dipenuhi hal yang terjadi adalah justru perlambatan metabolisme yang dapat mengganggu kinerja tubuh itu sendiri.

Demikianlah daftar beberapa Akibat Kekurangan Kalori dan Protein, seharusnya asupan gizi senantiasa terjaga dengan baik, apalagi untuk ukuran protein yang termasuk dalam jenis makronutrient yang sangat dibutuhkan tubuh, tidak boleh kekurangan ataupun justru berlebihan, yang terpenting usahakan untuk mengkonsumsi bahan makanan 4 sehat 5 sempurna dan rajin berlatih menggerakkan tubuh ya.

baca juga artikel halo sehat lainnya

fbWhatsappTwitterLinkedIn