13 Akibat Kekurangan dan Kelebihan Protein bagi Tubuh

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Makanan sehat adalah makanan yang mengandung vitamin atau zat- zat lain yang dibutuhkan oleh tubuh guna menjadikan agar tubuh selalu sehat dan juga organ-organ didalamnya dapat menjalankan fungsi semestinya dengan baik dan lancar. Jika tubuh kita sehat dan organ- organ tubuh kita dapat berfungsi secara normal, hal ini tentu saja akan membuat kita merasa nyaman dalam menjalani kehidupan sehari- hari ini. Untuk memperoleh tubuh yang sehat, tidak hanya diperlukan olahraga, namun juga diperlukan adanya asupan- asupan nutrisi yang baik untuk tubuh yang dioeroleh dari makanan atau minuman yang dikonsumsi setiap hari. jika ditambah lagi dengan suplemen atau vitamin, maka akan lebih bagus lagi.

Jika kita ditanya, makanan sehat itu makanan yang bagaimana dan makanan yang seperti apa, mungkin segaian besar dari kita akan menjawab bahwa makanan yang sehat adalah makanan yang memenuhi  “4 sehat 5 sempurna”. Ya, memang benar bahwa makanan sehat itu adalah makanan yang termasuk dalam kategori makanan 4 sehat 5 sempurna.  Masing- masing elemen 4 sehat 5 sempurna ini mempunyai kandungan zat- zat penting bagi tubuh, seperti karbohidrat yang terdapat pada makanan pokok, protein (terutama protein hewani) yang terdapat dalam lauk- pauk, kemudian ada vitamin, serat, dan juga protein nabati yang terdapat dalam sayur mayur, kemudian buah- buahan banyak mengandung vitamin yang sangat bermanfaat bagi tubuh, dan kemudian yang terakhir adalah susu yang banyak mengandung berbagai jenis mineral yang dibutuhkan oleh tubuh.

Protein

Salah satu zat yang dibutuhkan oleh tubuh manusia dan terkandung dalam makanan empat sehat lima sempurna adalah protein. Protein ini merupakan senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang mana merupakan polimer dari monomer- monomer asam amino yang dihubungkan satu dengan yang liannya dengan menggunakan ikatan peptida. Setiap molekul atau eleman dari protein ini mengandung bermacam- macam gas, antara lain karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen, dan terkadang protein juga mengandung sulfur dan juga fosfor. Protein ini terdiri dari protein hewani dan juga protein nabati.

Protein hewani adalah protein yang dihasilkan oleh hewan, baik diperoleh dagingnya secara langsung, maupun dari berbagai olehannya. Contohnya, protein hewani banyak terdapat pada daging dan juga telur- telur hewan uanggas tentunya. Sedangkan olahan dari unsur- unsur hewan tersebut dapat berupa keju, susu, dan olahan dari hewan- hewan tersebut. Sedangkan protein nabati adalah protein yang terdapat atau dapat diperoleh dari tumbuh- tumbuhan. Maka dari itu proteinnya disebut dengan protein nabati. Sebenarnya perbedaan natara protein hewani dan juga nabati tida terlalu banyak. Hanya saja protein hewani biasanya lebih banyak mengandung asam amino esensial bila dibandingkan dengan protein nabati. Namun hal ini lama kelamaan dapat teratasi. Ternyata banyak jenis tanaman yang mengandung vitamin, sehingga kebutuhan akan asam amino ini dapat tercukupi.

Manfaat Protein

Protein adalah zat yang sangat berguna bagi kesehatan tubuh manusia. Sebagian besar protein merupakan enzim atau subunit enzim. Jenis protein yang lain ikut berperan dalam dalam fungsi struktural maupun mekanis seperti protein yang membentuk batangdan juga membentuk sendi sitoskeleton. Protein ini juga terlibat dalam beberapa fungsi di dalam tubuh. Dalam sistem kekebalan tubuh (imun), protein sebagai antobodi. Dalam sistem kendali tubuh, protein berbentuk sebagai hormon. Protein juga berfungsi sebagai komponen penyimpanan (dalam biji), dan juga dalam transportasi hara. Kemudian sebagai salah satu zat sumber gizi, protein ini berperan sebagai sumber asam amino bagi organisme tertentu yang tidak dapat membentuk asam amino sendiri.

Begitu banyaknya fungsi protein ini di dalam tubuh kita, lalu bagaimana jika tubuh kita tidak mempunyai protein yang cukup? Apakah akan berbahaya atau dapat menggangu kesehatan kita? Karena memang protein ini adalah salah satu zat yang dibutuhkan oleh tubuh, maka sebaiknya tubuh kita pun mempunyainya dengan jumlah yang cukup. Apabila jumlahnya tidak mencukupi, maka fungsi dari zat tersebut pun juga tidak akan sebanyak yang kita bituhkan, sehingga tidak maksimal. Begitu pula ketika zat tersebut justru malah terlalu banyak ada di dalam tubuh kita. Hal yang deminikan sama saja tidak baik untuk tubuh manusia.

Berikut adalah beberapa akibat kekurangan dan kelebihan protein :

Kekurangan

Kurangnya jumlah protein yang ada di dalam tubuh membuat fungsi dari zat tersebut menjadi tidak maksimal di dalam tubuh kita. Beberapa akibat kekurangan protein yang dapat menimbulkan penyakit akibat kekurangan protein :

  1. Marasmus

Marasmus ini merupakan suatu penyekit gizi buruk yang biasanya menimpa bayi yang berusia dibawah 12 bulan. Penyebab penyakit ini tentu saja kekurangan protein, namun juga terkadang disertai dengan kekurangan karbohidrat. Penyakit seperti ini mempunyai sifat yang sedikit berbahaya. Artinya, jika dibiarkan maka penyakit ini mempunyai resiko yang fatal.

  1. Kwashiorkor

Sama- sama penyakit yang timbul karena kekurangan protein, namun bedanya adalah penyakit ini seringkali menjangkit anak- anak usia 1 hingga 3 tahun. Namun, di dalam penyekit ini, si penderita ini terlihat normal dan tidak kurus. Penyakit ini tetap tidak boleh dibiarkan begitu saja karena kemungkinan terburuk akan menjadikan anak memiliki cacat mental.

  1. Chacexia

Penyekit ini terjadi karena seseorang kekurangan protein. berdasarkan penelitian, penyakit ini mengakibatkan penurunan berat badan, kanker, gagal ginjal, dan penyakit menular lainnya. Dan kemungkinan terburuk apabila penyakit ini dibiarkan maka akan terjadi kematian.

  1. Gagal hati

Gagal hati ini terjadi karena kekurangan protein yang menyebabkan kerusakan dan kehilangan fungsi hati karena sel tidak mampu untuk bergenerasi. Penyakit ini jika dibiarkan maka akan menjadikan sesuatu yang berbahaya, maka dari itu harus segera dilakukan tindakan medis.

  1. Apati

Apati ini merupakan suatu keadaan yang membuat emosi kita menjadi tumpul. Penyakit kekurangan protein satu ini dapat mempengaruhi tingkah laku dan juga fungsi kognitif. Apati ini biasanya disertai dengan depresi.

  1. Edema

Edema ini juga dapat dikatakan sebagai retensi air. Penyakit ini merupakan penyakit kurangnya protein yang paling sering diderita oleh manusia. Jika darah tidak mempunyai cukup protein maka seseorang dapat terserang gejala penyebab darah rendah. Akibatnya, genre darah yang tidak mengandung protein tersebut dapat dengan mudah membentuk jaringan yang berada di sekitar pembuluh darah dan mirip dengan gumpalan air. Inilah yang disebut dengan edema. (baca : bahaya akibat darah rendah – cara mengatasi darah rendah)

  1. Gangguan otak

Jumlah protein yang kurang akan menyebabkan kecepatan berfikir seseorang menjadi rendah dan menganggu kesehatan sistem saraf otak.

  1. Penyakit jantung

Seseorang yang memiliki protein dalam jumlah kurang, maka denyut jantung yang dihasilkan bisa sangat rendah, dibawah 60 kali denyutan selama satu menit.

  1. Rambut Rontok

Kekurangan protein bagi seseorang juga dapat menyebabkan rambut mengalami kerontokan. Kerontokan dalam jumlah banyak akan menyebabkan kebotakan yang mungkin saja akan sulit untuk tumbuh lagi.

  1. Kelelahan

Protein yang jumlahnya tidak mencukupi akan membuat jaringan otot yang mengalami kelelahan dapat menjadi rusak, sehigga tidak dapat mengalami regenerasi.  (baca : cepat lelah dan jantung berdebar)

Kelebihan

Kita sudah mengetahui dampak yang timbul karena kekurangan protein. Selanjutnya kita akan mengetahui apabila tubuh kita justru kelebihan zat protein. Akibat kelebihan protein ini juga dapat menimbulkan beberapa penyakit tertentu.

  1. Gagal Ginjal

Kelebihan protein dalam jumlah tertentu menyebabkan seseorang beresiko terkena penyakit gagal ginjal. Sebab protein yang berlebih akan membuat ginjal dipaksa bekerja lebih keras untuk membuang semua kelebihan nitrogen pada tubuh, dan hal ini akan membuat seseorang mengalami gagal ginjal.

  1. Pengasaman pada darah

Pengasaman pada darah bisa terjadi karena kelebihan protein dan disertai dengan hilangnya elektron. Penyakit seperti ini menyebabkan sistem imun tubuh manusia menjadi lemah sehingga dengan mudahnya tubuh terserang penyakit dan sulit untuk disembuhkan.

  1. Osteoporosis

Protein yang berlebihan akan membuat kalsium menjadi berkurang. Akibatnya dapat terserang gejala osteoporosis. (baca : cara mencegah osteoporosis)

Itulah beberapa dampak yang terjadi akibat kekurangan kelebihan protein. jika sudah mengetahui, maka kita akan bisa lebih waspada agar tetap bisa mempertahankan kesehatan tubuh dan menjaga kadar protein di dalam tubuh agar tetap seimbang. Semoga artikel ini bermanfaat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn