20 Kebiasaan Penyebab Perut Buncit Paling Umum

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Perut buncit adalah sebuah keluhan yang tak hanya mengganggu bagi para wanita saja, tapi juga bagi para sebagian pria yang mementingkan penampilan. Ketika perut membuncit, hal ini mampu menurunkan rasa percaya diri seseorang sehingga akhirnya tak perlu heran kalau banyak orang akan langsung mencari cara mengecilkan perut buncit.

Sebelum mengatasinya, tentu mengenali segala kebiasaan penyebab perut buncit yang dianggap normal dan wajar selama ini adalah hal penting. Dengan mengetahui kebiasaan buruk yang mampu meningkatkan risiko perut buncit, kesadaran kita otomatis akan meningkat dan akhirnya baru bisa mengatasi dengan membatasi kebiasaan tersebut. Di bawah ini adalah sejumlah kebiasaan yang dianggap biasa tapi justru berujung perut buncit.

(Baca juga: cara mengecilkan perut buncit orang kurus)

1. Mengemil di Malam Hari

Ngemil memang asyik bagi banyak orang, apalagi di malam hari sehabis makan malam ketika sedang menonton TV atau beraktivitas di depan komputer. Hal ini menjadi kebiasaan banyak orang di mana sebenarnya tidaklah menyehatkan kalau dilakukan berlebihan apalagi berkepanjangan.

Tips: Berat badan bertambah bukanlah satu-satunya ancaman karena kebiasaan ini juga mampu meningkatkan ukuran perut sehingga akhirnya menjadi buncit. Ketimbang mengonsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi, sebaiknya mulailah biasakan mengonsumsi makanan sehat. Contoh makanan sehat di sini tentunya adalah buah-buahan; itupun dianjurkan untuk tak terlalu berlebihan.

2. Makan Tidak Teratur

Kebiasaan lainnya yang cukup buruk dan malah justru mampu memperbesar risiko perut buncit adalah makan secara tidak teratur. Saat tubuh tak tahu pasti waktu makan Anda berikutnya, maka tubuh biasanya bakal segera menyimpan lemak. Kondisi seperti inilah yang kemudian menyebabkan timbulnya penimbunan lemak di dalam tubuh yang akhirnya membuat perut buncit.

Tips: Demi menghindari keadaan seperti ini, Anda bisa mulai menjauhi kebiasaan makan tidak teratur. Supaya keseimbangan dan kesinambungan energi bisa tetap terjaga, sangat perlu untuk menjaga jam makan untuk senantiasa teratur. Miliki jam makan tetap dan sebaiknya tak mengulur-ngulur apalagi melewatkannya karena alasan apapun.

(Baca juga: cara mengecilkan perut buncit dalam waktu 7 hari)

3. Makan Malam Terlalu Malam

Makan sore dan juga makan yang terlalu malam pasti akan terlihat hasilnya. Ketika makan sore atau setidaknya paling lambat sebelum setengah 7 malam biasanya akan membantu tubuh mencerna makanan lebih baik di waktu malam. Sedangkan ketika makan malam terlalu malam, tubuh malah justru bakal menyimpan hasil makan malam di area perut sebagai lemak.

Tips: Ketika sudah lebih dari jam 8, pastikan Anda sudah tak makan berat apalagi ngemil makanan-makanan yang mengandung kalori tinggi. Untuk mencegah penyimpanan dan penimbunan lemak, lebih disarankan untuk mengonsumsi air putih saja. Ingat bahwa minum air putih yang cukup dalam sehari juga mampu menjauhkan tubuh dari bahaya dehidrasi.

4. Makan Terlalu Banyak

Kebiasaan makan dalam porsi banyak dimiliki oleh pria maupun wanita. Meski makanan memang berpengaruh besar terhadap perkembangan tubuh karena serangkaian nutrisi pentingnya, mengonsumsi makanan secara berlebih juga tidak baik. Kebanyakan konsumsi makanan berlemak dan berkalori adalah pemicu perut buncit.

Tips: Terkadang ada yang merasa kesulitan untuk mengendalikan porsi makanannya karena memang pada dasarnya selalu ingin memuaskan perut dan kalau makan sedikit tidak terasa kenyang. Kebiasaan seperti ini sebaiknya tidak diteruskan karena makan berlebihan bisa berakibat gemuk. Ada baiknya untuk segera berhenti makan sebelum merasa kenyang betul karena yang pas itu selalu lebih baik.

(Baca juga: cara mengecilkan perut buncit dalam 1 minggu)

5. Mengonsumsi Makanan Berlemak (Gorengan) Terlalu Sering

Banyak orang tak begitu menyukai makanan-makanan yang dinyatakan sebagai makanan sehat, seperti makanan yang mengandung serat tinggi dan berkadar lemak rendah. Perut buncit berpotensi dipicu oleh konsumsi makanan berlemak tinggi di mana biasanya jenis makanan ini adalah yang kita sebut dengan junk food.

Tips: Makanan yang berlemak memang biasanya jauh lebih nikmat, tapi tak ada salahnya berpindah haluan dari makanan yang digoreng dan berlemak ke makanan yang sehat-sehat saja. Sesekali makan sah-sah saja, tapi pastikan untuk membatasinya jika tak ingin perut membuncit karena berat badan yang terus naik secara drastis.

6. Konsumsi Makanan yang Mengandung Gas

Perut buncit tak hanya bisa dipicu oleh lemak yang penuh di dalam perut tapi perut yang menggembung bisa jadi adalah efek gas dari makanan yang dikonsumsi. Ada sejumlah jenis makanan yang mengandung gas tinggi sehingga akhirnya menjadikan perut kembung. Tak hanya kembung, perut akhirnya pun mengembang dan ukurannya bertambah.

Tips: Batasi dan kurangi kebiasaan mengonsumsi makanan-makanan yang bergas tinggi. Ada sejumlah jenis sayuran yang juga bahkan tinggi akan kandungan gasnya. Makanan-makanan dengan sodium tinggi, makanan cepat saji, susu dan produk olahannya, makanan yang mengandung karbohidrat tinggi, makanan dari tepung, kacang-kacangan, makanan bersorbitol dan makanan berfruktosa.

(Baca juga: cara mengecilkan perut buncit dengan bahan tradisional)

7. Minum Minuman Beralkohol

Seperti yang sudah diketahui oleh banyak orang, bahaya minuman keras bagi kesehatan sangatlah tinggi di mana hal ini dapat merusak tubuh, apalagi kesehatan sistem saraf otak ketika dikonsumsi berlebihan. Konsumsi alkohol ternyata bisa menjadi penyebab dari penumpukan lemak yang ada di perut.

Tips: Minuman beralkohol sebenarnya boleh-boleh saja dinikmati, hanya saja perlu tahu batasannya dan bukan untuk konsumsi harian. Kurangi kebiasaan ini bila Anda adalah tipe orang yang sudah terlalu kecanduan alkohol. Secara pelan-pelan, Anda bisa menghentikan kebiasaan minum alkohol dengan membatasi kadar atau takarannya. Lama-kelamaan Anda pun akan mampu menghindarinya sama sekali.

8. Konsumsi Makanan dengan Kandungan Pemanis Buatan

Makanan atau minuman kemasan yang mengandung pemanis buatan selalu menjadi favorit, tak hanya bagi anak-anak tapi juga bagi para orang dewasa. Tak hanya meningkatkan kadar gula darah yang berarti risiko diabetes, makanan/minuman berpemanis buatan sangat mampu menaikkan risiko obesitas dan perut buncit.

Tips: Tak ada yang lebih baik dari mengonsumsi makanan maupun minuman yang rendah gula, apalagi yang alami dan tak mengandung pemanis buatan. Makanan berpemanis buatan dalam proses pencernaannya di dalam tubuh bakal sulit untuk berfermentasi sehingga akhirnya usus pun terganggu. Jika Anda tak ingin segala masalah kesehatan ini terjadi, Anda perlu mengurangi konsumsi makanan-makanan jenis ini.

(Baca juga: bahaya lemak di perut)

9. Makan saat Emosi

Makan ketika sedang kesal, marah atau sedih adalah contoh kebiasaan yang buruk karena menjadikan makanan sebagai pelampiasan. Pada umumnya, cemilan tepat untuk menjadi pelarian adalah makanan-makanan seperti mie instan, nasi goreng, atau burger yang semuanya mengandung lemak, kalori serta kolesterol tinggi.

Tips: Ketika sedang emosi, baik itu rasa marah, sedih, apalagi kesal, akan jauh lebih baik kalau Anda minum air putih untuk meredakan stres tersebut. Daripada makan yang nanti ujungnya mengonsumsi makanan tak sehat dengan porsi berlebihan, Anda bisa mencoba untuk mencari cara mengatasi rasa emosi tersebut dengan menonton video lucu misalnya atau curhat dengan teman baik.

10. Merokok

Kebiasaan merokok sebetulnya bisa menurunkan berat badan, tapi salah satu bahaya merokok bagi kesehatan ini adalah menyebabkan perut buncit. Banyak perokok yang bertahan dengan kebiasaan ini supaya badan kurus, tapi nyatanya sudah diteliti bahwa badan bukannya mengurus tapi justru malah membuncit.

Tips: Tentu sebagai solusi agar perut tidak buncit adalah berhenti dari kebiasaan merokok ini. Mulailah batasi penggunaan jumlah rokok agar lama-kelamaan dapat berhenti dari kebiasaan ini. Merokok nyatanya mampu membuat lemak terdorong ke area inti tubuh sehingga perut akhirnya bisa terancam membesar alias membuncit.

11. Makan dengan Cepat

Apakah Anda memiliki kebiasaan makan secara terburu-buru dan tak santai karena dikejar waktu? Mungkin banyak orang sibuk memiliki kebiasaan makan secara cepat dan buru-buru dikarenakan pekerjaan yang menuntut. Ketika makan dengan cepat, otomatis proses pencernaan tak berjalan sempurna yang akibatnya bisa terjadi pada perut yang membuncit dan tak nyaman akibat kembung.

Tips: Kunyahlah makanan dengan lambat (lambat di sini bukan berarti terlalu lambat). Nikmati makanan Anda supaya proses pencernaan pun juga terdukung untuk bekerja secara benar dan baik.

(Baca juga: makanan yang bikin gemuk super cepat)

12. Postur Tubuh yang Salah

Ketika postur tubuh dalam kondisi yang tak benar, khususnya saat duduk dan berdiri, maka bila hal ini dibiasakan akan mmemicu perut buncit alias menonjol. Biasanya hal ini bakal lebih sering terjadi pada orang-orang yang suka membungkuk ketika berdiri atau duduk.

Tips: Untuk mencegah atau mengatasi perut buncit yang kemungkinan disebabkan oleh kebiasaan postur tubuh yang salah, perhatikan dan perbaikilah. Berdirilah dengan badan yang tegap di mana perut bisa Anda tarik ke belakang, dagu dan kepala diangkat sedikit, dan dada dibusungkan santai.

13. Stres

Kinerja dari pencernaan maupun tubuh bisa terganggu hanya oleh masalah psikologis. Stres dan depresi merupakan contoh yang mampu menyebabkan perut buncit karena biasanya makan adalah pelarian dari rasa stres ini.

Tips: Carilah cara mengatasi stres yang ampuh dan terjamin aman seperti misalnya konseling atau piknik. Mengonsumsi makanan sehat untuk menghilangkan stres juga adalah solusi yang baik.

14. Kurang Tidur

Pada umumnya dan sebagai idealnya, kualitas tidur orang dewasa bisa didapat dengan tidur selama 7-9 jam setiap malamnya. Ketika terbiasa tidak tidur cukup alias sering begadang dengan alasan apapun, tingkat hormon kortisol pun akan otomatis menjadi naik. Hormon inilah yang menjadi pemicu bagi Anda untuk mengonsumsi makanan yang manis-manis.

Tips: Agar tidak makan makanan manis, Anda perlu menjaga tingkat hormon kortisol di dalam tubuh. Untuk menahannya, Anda bisa memperoleh kualitas tidur yang cukup setiap malam setiap harinya. Cara inilah yang secara efektif bakal meningkatkan leptin alias hormon pengendali selera makan.

(Baca juga: akibat kurang tidur malam)

15. Menggunakan Piring Berukuran Besar saat Makan

Baik itu makan malam biasa yang dilakukan di rumah atau makan malam prasmanan, ukuran piring yang biasa digunakan pun turut memengaruhi buncit tidaknya perut. Ada sebuah hasil survei yang menyatakan bahwa orang-orang yang gemuk atau obesitas biasanya mempunyai atau menggunakan piring berukuran besar.

Tips: Jika Anda merupakan salah satu dari orang-orang ini yang lebih memilih memakai piring berukuran besar karena sama artinya dengan porsi makanan yang lebih besar dan memuaskan. Dengan piring besar, ini artinya Anda akan mengonsumsi makanan lebih dari yang tubuh sebenarnya perlukan. Jadi, pilihlah piring yang sedang atau kecil saja agar porsi dapat dikendalikan.

16. Duduk Terlalu Lama

Mungkin Anda adalah seorang pekerja kantoran yang sehari-hari hanyalah duduk di depan layar komputer. Ketika sudah pulang dan memiliki waktu luang pun hanya digunakan untuk duduk main games atau menonton TV. Kebiasaan duduk terlalu lama dapat menjadi faktor timbulnya perut buncit.

Tips: Solusinya adalah bergerak di mana Anda bisa meluangkan waktu barang 5-10 menit untuk melakukan peregangan atau gerakan-gerakan aktif ringan. Karena saat duduk lama, otomatis Anda membiarkan proses penumpukan lemak terjadi di bagian perut sehingga akhirnya membuncit. Dengan melakukan gerakan aktif sedikit saja, ini sebenarnya membantu dalam pembakaran lemak.

17. Kurang Olahraga

Salah satu cara membakar lemak di dalam tubuh adalah dengan berolahraga. Banyak orang merasa malas ketika harus menggerakkan tubuhnya secara aktif. Aktivitas fisik seperti olahraga justru banyak dihindari dengan alasan malas. Padahal kurangnya olahraga bisa menjadi pemicu perut membuncit gara-gara penumpukan lemak.

Tips: Olahragalah paling tidak 15 menit hingga ½ jam setiap harinya. Ini justru jauh lebih efektif ketimbang Anda melakukan olahraga seminggu sekali dengan waktu berjam-jam. Ingat bahwa bahaya olahraga yang berlebihan sangat mengancam kesehatan tubuh juga. Jadwalkan dengan baik waktu olahraga Anda supaya lebih teratur.

18. Tidur Sehabis Makan

Kalau duduk saja bisa menyebabkan perut menjadi besar dan buncit, maka tidur apalagi setelah makan pun malah berisiko lebih besar. Orang-orang yang tidur tepat sehabis makan ini biasanya dianggap sebagai orang yang malas. Kebiasaan semacam ini sebaiknya Anda hentikan karena sistem pencernaan tak bekerja secara optimal apabila setelah makan langsung tidur.

Tips: Meski sehabis makan malam, tunggulah paling tidak 1-2 jam sebelum Anda berangkat tidur. Ketika langsung tidur sesudah makan, ini akan membuat kinerja dari sistem pencernaan tidak lancar. Berilah waktu bagi sistem pencernaan untuk mencerna makanan Anda dengan baik sekitar 2 jam, barulah sesudahnya Anda bisa beristirahat dan tidur nyenyak.

(Baca juga: kebiasaan penyebab gemuk)

19. Diet Rendah Protein

Kebiasaan diet itu kedengarannya selalu positif, padahal tidak demikian. Jika tips diet sehatlah yang Anda ikuti, maka tentu tubuh tak akan mudah mengembang. Protein sendiri sebetulnya berfungsi menyeimbangkan kadar gula darah dan protein jugalah yang menurunkan kadar insulin dan membantu jalannya metabolisme agar lebih baik.

Tips: Metabolisme tubuh yang bagus dan lancar menandakan bahwa proses pembakaran lemak di dalam tubuh juga sangat tinggi. Hormon pemicu rasa lapar pun biasanya diatur oleh protein. Jadi, cukupi kebutuhan protein dalam tubuh dengan mengonsumsi makanan-makanan yang mengandung protein tinggi, jangan justru melakukan diet rendah protein yang malah bisa menggendutkan alias membuncitkan perut.

20. Minum Minuman Berkarbonasi

Perut yang membuncit sekaligus berat badan yang naik bisa saja disebabkan oleh kebiasaan mengonsumsi minuman berkarbonasi. Selain alkohol, minuman jenis ini pun berbahaya karena jumlah gula dan kalori di dalamnya begitu tinggi. Ketika mengonsumsi minuman ini, yang ada justru nafsu makan akan lebih terstimulasi sehingga kecenderungan untuk konsumsi gula bakal menjadi lebih.

Tips: Minuman diet berkarbonasi pun tak mampu membantu Anda dalam menjaga berat badan, hal ini malah akan sebaliknya. Daripada mengonsumsi minuman-minuman berkarbonasi, lebih baik Anda gantikan dengan minuman jus buah segar yang tak ditambah dengan pemanis. Atau, tentu yang paling sehat adalah mengonsumsi air putih.

(Baca juga: perut terasa penuh)

Mungkin kebiasaan-kebiasaan penyebab perut buncit tersebut adalah hal yang lumrah bagi Anda. Tapi setelah mengetahui hal-hal tersebut, Anda bisa memilih untuk tetap melakukan kebiasaan tersebut atau menghentikannya segera. Ingat bahwa perut buncit karena berat badan naik ataupun kembung bisa bermasalah lebih serius.

fbWhatsappTwitterLinkedIn