14 Bahaya Menggunakan Tindik Lidah (No. 14 Paling Mengerikan)

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kehidupan manusia terus berkembang dari masa-kemasa. Perkembangan manusia dianggap kurang bila tanpa disertai perkembangan gaya. Berbagai cara dilakukan untuk memenuhi kebutuhan akan gaya, entah bagi orang lain hal itu termasuk gaya hidup buruk. (Baca juga: Gaya hidup sehat untuk awet muda bebas dari penyakit)

Untuk memperindah diri tidak sedikit orang akan mengeluarkan uang yang banyak agar kebutuhannya tercapai. Tidak sedikit pula orang melakukan perubahan pada dirinya secara fisik untuk mendapatkan gaya yang diidamkan. Salah satunya adalah tindik pada tubuh. Ada banyak tindik yang dilakukan, mulai dari telinga, alis, hidung, mulut, lidah, pusar dan area intim. (Baca juga: Bahaya tindik telinga)

Bahaya tindik lidah

Tindik lidah banyak dilakukan oleh anak muda jaman sekarang terutama wanita. Oraang-orang melakukannya karena berpikir akan trend nya. Namun saat melakukannya, pernahkah orang-orang tersebut berpikir akan bahaya atau dampak yang dapat terjadi setelah melakukan tindik lidah? Berikut bahaya menggunakan tindik lidah:

(Baca juga: Cara menjaga lidah agar tetap sehat)

1. Infeksi lidah (lokal)

Melakukan tindik lidah memiliki dampak rawan terjadinya infeksi. Dengan melukai lidah, maka dengan mudah pula bakteri menginfeksi lidah. Sehingga terjadi radang dan infeksi lidah. (Baca juga: Bintik merah pada lidah

2. Infeksi pada organ lain

Infeksi yang terjadi pada lidah dapat memberikan dampak yang besar. Bakteri yang menginfeksi akan masuk ke aliran darah dan terbawa ke organ lain sehinggan menginfeksi organ tersebut. Contoh infeksi yang dapat terjadi adalah bakteri telah bermigrasi ke otak dan ke jantung. Hal ini dapat menyebabkan kematian. (Baca juga: Abses otak)

3. Angina ludwig

Ini adalah suatu penyakit akibat infeksi bakteri yang menyerang bagian dasar mulut. Akibat infeksi ini, menyebabkan terjadinya pembengkakan yang semakin membesar sehinggan membuat saluran napas menyempit. (Baca juga: Jenis-jenis penyakit gigi dan mulut)

4. Ranula

Ranula adalah penyakit yang diakibatkan tersumbatnya saluran kelenjar ludah. Sebenarnya ada banyak kelenjar ludah pada manusia, salah satu kelenjar berada di bawah lidah. Asesoris yang terpasang saat tindik lidah dapat mengenai jaringan bawah lidah. Gesekan yang berulang menyebabkan terjadinya radang. Radang inilah yang kemudian dapat menyebabkan tersumbatnya saluran kelenjar ludah. Akibatnya akan terbentuk kantung seperti balon berisi air di bawah lidah. Hal ini menyebabkan lidah menjadi terangkat dan dapat menutup jalan napas. (Baca juga: Penyakit akibat benjolan di leher)

5. Alergi

Orang yang memiliki riwayat alergi perlu berhati-hati melakukan tindik lidah. Tidak sedikit orang memiliki riwayat alergi termasuk alergi logam. Orang yang memiliki riwayat alergi tersebut saat melakukan tindik akan mengalami gejala alergi dapat secara perlahan-lahan atau tiba-tiba. Alergi biasanya dimulai dengan kemerahan, bengkak dan gatal disekitar bahan alergi, sesak napas dan dapat menyebabkan kematian. (Baca juga: Cara tes alergi)

6. Lidah kaku

Sesaat anda melakukan tindik lidah anda akan merasakan lidah anda terasa aneh. Lidah akan terasa kaku, sehingga sulit menelan dan berbicara. (Baca juga: Penyebab lidah pahit)

7. Perdarahan

Prosedur tindik lidah adalah dengan cara menusukkan jarum menembus lidah. Prosedur ini tentu akan memberikan luka dan merusak jaringan. Perdarahan hebat dapat terjadi jika mengenai pembuluh darah dengan ukuran besar. Selain itu, risiko perdarahan dapat terjadi pada orang-orang dengan riwayat gangguan pembekuan darah (gejala hemofilia). (Baca juga: Lidah tidak bisa merasakan rasa makanan)

8. Sarang bakteri

Mulut adalah salah satu bagian tubuh yang memiliki banyak bakteri dan mudah berkembang. Oleh karenanya tiap orang dianjurkan menjaga kebersihan mulut dengan menggosok gigi dan menggunakan obat kumur. Ketika melakukan tindik lidah, maka secara tidak langsung anda juga telah membuat ruang atau celah baru untuk menjadi tempat berkumpul dan bersembunyinya bakteri. (Baca juga : Jenis-jenis antibiotik dan manfaatnya – Cara menghilangkan bau mulut)

9. Merusak gusi dan menghambat perkembangan gigi

Tindik yang terpasang pada lidah, akan terus berpindah/bergerak sesuai dengan gerakan lidah. Hal tersebut dapat membuat bahan tindik mengenai gusi dan membuat radang pada gusi. Gusi yang radang kemudian dapat terjadi infeksi dan dapat mengganggu perkembangan gigi. (Baca juga: Penyebab gusi bengkak)

10. Merusak gigi

Selain mengenai gusi, tindik juga dapat secara langsung mengenai gigi. Hal tersebut menimbulkan goresan pada gigi. Kejadian berulang dapat merusak susunan lapisan gigi. (Baca juga: Bahaya menggunakan behel palsu)

11. Tertelan bahan tindik

Bahan untuk melakukan tindik lidah adalah bahan yang berasal dari luar tubuh, dan tentunya akan dianggap benda asing oleh tubuh. Ketika anda telah selesai melakukan tindik, tindik tersebut dapat saja terlepas dan tidak sengaja akan tertelan, terutama saat tidur. Jika tindik nya masuk ke lambung (saluran pencernaan) maka akan dapat dikeluarkan oleh tubuh melalui sistem pencernaan. Namun hal berbeda dan lebih parah terjadi jika ternyata bahan tindik tersebut tertelan dan masuk di saluran napas. (Baca juga: Tertelan duri ikan di tenggorokan (Baca juga: bahaya menelan bracket behel)

12. Merusak jaringan lidah

Fungsi besar lidah adalah sebagai Indera pengecap, membantu proses mengunya (mengumpulkan makanan disekitar gigi) dan menelan. Melakukan tindik lidah adalah sebuah prosedur pemasangan asesoris tambahan dengan cara merusak jaringan lidah. Jaringan yang terdapat di lidah yaitu jaringan otot, saraf, pembuluh darah, serta ada kelenjar ludah dibawah lidah. Ketika melakukan tindik lidah, bukan tidak mungkin akan mengenai jaringan-jaringan tersebut, dan dapat mengganggu fungsinya. Kalaupun bekas lukanya sembuh, hanya terbentuk jaringan parut. Jaringan parut yang timbul tidak memiliki fungsi seperti jaringan yang telah rusak. (Baca juga: Lidah kesemutan)

13. Nyeri

Ketahuilah bahwa respon sensasi nyeri dari tiap orang umumnya berbeda, dan terlalu subjektif untuk dinilai. Lidah adalah bagian tubuh yang juga memiliki saraf dan sensor nyeri. Bahaya menggunakan tindik lidah pastilah akan menimbulkan nyeri. Apakah anda pernah mengigit lidah anda secara tidak sengaja? (Baca juga: Bahaya lidah tergigit)

14. Infeksi menular

Dalam melakukan tindakan medis, klinik atau Rumah sakit selalu menggunakan alat yang telah di sterilkan agar terhindar dari penyakit-panyakit menular. Penggunaan alat untuk setiap pasien selalu disterilkan untut mencegah tertularnya suatu penyakit dari pasien pertama ke pasien selanjutnya. Sterilisasipun tidak cukup dilakukan hanya dengan menggunakan sabun, melainkan menggunakan alat khusus. (Baca juga: Jenis penyakit menular – penyebab dan pencegahannya)

Nah dapat kita perkirakan dalam melakukan tindik lidah, sterilisasi alat masih sangat minim. Dapat bayangkan orang-orang yang sudah ditindik sebelumnya ternyata memiliki penyakit menular misalnya HIV/AIDS, Hepatitis, Herpes,  dan penyakit berbahaya lainnya. Apakah anda masih berminat melakukan tindik lidah? (Baca juga: Ciri-ciri HIV/AIDS)

fbWhatsappTwitterLinkedIn