6 Bahaya Tidak Rutin Makan Sayur

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Sayuran merupakan asupan penting yang harus dipenuhi setiap hari. Sayuran mengandung banyak kandungan serat, nutrisi, dan juga berbagai macam mineral. Bahkan banyak praktisi kesehatan yang menyarankan untuk meningkatkan asupan sayuran untuk menjalankan program diet sehat. Terlepas dari program diet sehat, sayuran adalah asupan wajib yang harus dipenuhi setiap harinya. Sayangnya tidak semua orang gemar makan sayur. Bahkan ada beberapa orang yang tidak pernah mengkonsumsi sayuran sayuran karena menganggap rasanya yang tidak seenak mengkonsumsi makanan lain seperti daging atau camilan. Lalu apakah mengabaikan asupan sayuran bisa dibiarkan begitu saja? Tentu saja tidak. Tidak rutin mengkonsumsi sayuran bisa berakibat buruk bagi kesehatan. Berikut beberapa dampak buruk yang diakibatkan karena kurangnya asupan sayuran.

(Baca juga: akibat kurang serat bagi tubuh)

1. Sembelit

Masalah pencernaan yang paling sering terjadi akibat tidak rutin mengkonsumsi sayuran adalah sembelit. Sembelit terjadi ketika tekstur feses terlalu padat atau keras akibat kurangnya asupan serat sehingga penderitanya akan mengalami kesulitan saat buang air besar. Jika asupan serat, terutama dari sayur dan buah, tidak terpenuhi dengan baik maka akan timbul masalah pada pencernaan. Saat asupan serat kurang, tekstur feses biasanya akan keras dan akan sulit dikeluarkan melalui saluran pembuangan. Jika hal tersebut terus dibiarkan, bisa jadi penderita akan mengalami ambeien karena tekanan dari feses yang begitu besar. Untuk itulah, sebelum Anda mengalami sembelit maka rutinlah mengkonsumsi makanan yang kaya akan kandungan serat, salah satunya makanan yang berasal dari sayur-sayuran.

2. Irritable Bowel Syndrome atau IBS

Masalah lebih lanjut yang bisa terjadi akibat tidak rutin mengkonsumsi sayur adalah irritable bowel syndrome atau IBS. Kondisi ini terjadi karena tidak rutin menkonsumsi sayur sehingga tesktur feses menjadi keras sehingga sulit dikeluarkan dari dalam tubuh. Akibatnya, perut menjadi kembung, bergejolak, dan penuh dengan gas. Kondisi semacam ini biasanya juga akan membuat penderitanya sering mengeluarkan kentut. Untuk mencegah hal tersebut, Anda bisa rutin mengkonsumsi makanan berserat, salah satunya adalah sayuran. Selain itu, Anda sebaiknya juga mengurangi makanan yang kaya akan kandungan lemak, minuman beralkohol, dan juga minuman bersoda.

(Baca juga: bahaya alkoholbahaya minuman bersoda)

3. Wasir

Wasir juga bisa terjadi ketika Anda tidak rutin mengkonsumsi sayur. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, asupan sayur yang tidak rutin bisa menyebabkan tekstur feses keras dan memicu wasir. Kondisi ini biasanya ditandai dengan gejala pembengkakan pada vena yang berada di dekat anus dan bagian bawah usus besar. Vena tersebut dapat mengembang ketika mendapat tekanan besar saat buang air besar.

Jika sudah parah, vena tersebut bisa pecah dan menyebabkan pendarahan. Untuk mencegah hal tersebut Anda bisa mulai kebiasaan baik dengan rutin mengkonsumsi sayur sehingga tekstur feses menjadi lunak sehingga mudah dikeluarkan dari tubuh.

(Baca juga: cara mengobati ambeien)

4. Penyakit Kanker

Sepertiga kasus kematian yang ada terjadi akibat penyakit kanker. Selain karena faktor keturunan, penyakit kanker seringkali dipicu oleh pola hidup tidak sehat, salah satunya ialah pola asupan makanan yang salah. Kurang mengkonsumsi sayur juga bisa menjadi salah satu pemicunya. Resiko kanker, yang meliputi kanker anus dan kanker usus terbukti dapat dikurangi dengan cara meningkatkan asupan makanan yang mengandung banyak serat, salah satunya dari sayuran. Tidak hanya itu, kandungan antioksidan alami yang berasal dari sayur-sayuran terbukti efektif menangkal efek negatif radikal bebas yang bisa memicu perkembangan sel kanker di dalam tubuh.

5. Gula Darah Tinggi dan Penyakit Diabetes

Menurut penelitian, tingginya resiko terkena diabetes biasanya disebabkan oleh pola asupan makanan yang tidak sehat. Penderita diabetes biasanya dipicu oleh seringnya mengkonsumsi makanan yang kaya akan kandungan gula dan rendah akan kandungan serat. Sayangnya, banyak orang yang tidak begitu memperhatikan pola asupan makan mereka. Padahal menurut presentase, resiko untuk terkena diabetes dapat menurun sebanyak 28% dengan cara rutin mengkonsumsi makanan yang kaya akan kandungan serat, salah satunya dari sayuran. Hal tersebut tentu saja juga harus didukung dengan mengatur pola diet sehat, yakni dengan membatasi asupan gula atau makanan yang kaya akan kandungan glukosa.

(Baca juga: cara mencegah gula darah naikcara mengobati diabetes)

6. Kolesterol Tinggi dan Penyakit Jantung

Kondisi paling berbahaya yang bisa muncul akibat tidak rutin mengkonsumsi sayur adalah kolesterol tinggi yang diikuti dengan resiko lainnya, yakni penyakit jantung. Kolesterol tinggi tidak hanya memicu penyakit jantung saja, tetapi juga bisa memicu penyakit darah tinggi, stroke, dan diabetes. Kolesterol tinggi biasanya dipicu oleh pola hidup tidak sehat, seperti sering mengkonsumsi makanna yang kaya akan kandungan lemak, jarang olah raga, merokok, dan sering mengkonsumsi minuman beralkohol. Kadar kolesterol yang tinggi di dalam tubuh terbukti dapat ditangkal dengan cara mengkonsumsi makanan yang kaya serat. Makanan yang kaya serat, seperti sayuran, terbukti dapat mencegah dan mengurangi penumpukan plak yang disebabkan oleh lemak di dinding pembuluh darah.

(Baca juga: cara mengatasi kolesterol tinggi)

Itulah 6 bahaya penyakit yang bisa disebabkan akibat tidak rutin makan sayur. Untuk mencegah beberapa penyakit di atas, Anda bisa mulai kebiasaan baik dengan rutin mengkonsumsi sayur. Jangan lupa untuk menerapkan pola hidup sehat lainnya, seperti rutin berolah raga, tidak merokok, todak mengkonsumsi minuman beralkohol, serta mencukupi kebutuhan istirahat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn