9 Ciri-ciri Lingkungan Sehat untuk Manusia

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Lingkungan yang bersih adalah lingkungan yang dianggap sehat. Lingkungan sendiri merupakan kondisi yang bisa dijumpai di sekeliling rumah kita. Tak hanya itu, sebetulnya lingkungan secara lebih luas juga meliputi lingkungan satu desa yang juga termasuk lingkungan tetangga. Kesehatan warga ditentukan oleh seberapa sehat lingkungan tempat tinggalnya. Maka dari itu, kenali ciri-ciri lingkungan sehat untuk manusia itu seperti apa supaya Anda bisa menciptakannya.

(Baca juga: cara menjaga kesehatan tubuh agar tetap fit – bahaya kantong plastik hitam)

1. Kualitas Udara Baik

Udara yang berkualitas baik dan bersih tentunya akan mendukung lingkungan yang sehat. Udara yang segar adalah tanda bahwa lingkungan tersebut sangatlah baik dan menyehatkan. Anda juga pasti lebih senang tinggal di tempat atau area dengan lingkungan yang sejuk ketimbang dengan udara yang kotor.

Sesak nafas bisa terjadi ketika lingkungan sebuah tempat tinggal ketika udaranya tidaklah dalam kondisi bersih. Udara yang sehat dan berkualitas baik tak akan pernah menjadi penghambat dari saluran pernapasan. Udara bersih tidaklah memiliki warna, sementara udara kotor biasanya berwarna hitam atau putih biasanya yang disebabkan oleh pencemaran lingkungan.

2. Tersedia Saluran Air

Ciri lain dari sebuah lingkungan sehat adalah tersedianya saluran air sehingga orang yang ada di lingkungan itu dapat terjaga selalu kesehatannya. Tentu warga sekitar akan memanfaatkan saluran air tersebut dan kalau saluran airnya berkualitas, segala rutinitas bakal menjadi lebih mudah. Kegiatan MCK alias mandi cuci kakus juga terjaga dengan baik.

Betapa bisa dibayangkan kalau sebuah lingkungan tempat tinggal tidak ada saluran air sama sekali. MCK adalah kegiatan yang penting dalam kehidupan sehari-hari, otomatis para warganya bakal menggunakan sungai atau tempat air lainnya sehingga pencemaran air pun bisa dengan gampang terjadi. Bila sudah tercemar, air tak bisa dipakai lagi dan jika tetap digunakan akan menyebarkan penyakit.

3. Saluran Air Lancar

Tersedianya saluran air belum tentu menyelamatkan kehidupan sebuah lingkungan karena lingkungan yang sehat juga memerlukan saluran air yang lancar. Saluran air yang tersumbat tentunya akan menyulitkan warganya untuk bisa melakukan kegiatan MCK di mana hal ini sangat penting.

Saluran air yang tidaklah lancar tidaklah bisa dipakai secara maksimal dan inilah yang kemudian juga menjadi faktor penyebab orang-orang beralih ke sungai. Seperti sudah disebutkan, penggunaan sungai untuk melakukan MCK adalah hal yang tidak sehat. Pencemaran air adalah risikonya dan segala penyakit bisa dengan mudah menyebar serta menular.

(Baca juga: penyakit akibat tikus rumah – bahaya pengharum ruangan)

4. Tersedia Pembuangan Sampah

Selain saluran air, pembuangan sampah juga harusnya tersedia supaya lingkungan tempat tinggal menjadi lebih sehat. Sebuah lingkungan tanpa pembuangan sampah tentu kurang sehat karena fungsi dari pembuangan sampah sendiri adalah sebagai penampung sampah organik dan anorganik. Masyarakat jelas membutuhkan pembuangan sampah seperti ini dalam lingkungannya.

Lingkungan bersih berawal dari tersedianya tempat pembuangan sampah yang cukup pada sebuah lingkungan tempat tinggal. Dengan kebersihan yang terjaga, otomatis lingkungan tersebut akan dicap sebagai lingkungan sehat. Lingkungan sehat artinya tak mudah terserang beragam penyakit dari virus dan bakteri serta tak gampang terjadi pencemaran tanah.

5. Pengelolaan Sampah Baik

Adanya pembuangan sampah belumlah cukup menjadikan sebuah lingkungan dianggap sehat. Lingkungan sehat juga perlu bercirikan adanya pengelolaan sampah yang baik, apalagi dikarenakan jenis sampah ada 2, yaitu organik serta anorganik. Kedua sampah perlu dikelola untuk menghindari penumpukan dengan baik supaya lingkungan makin terdukung sisi kebersihan dan kesehatannya.

Ada pembuangan sampah tapi sampah tersebut dibiarkan saja menimbun di tempat pembuangan juga tak baik untuk kesehatan maupun tak bagus dipandang. Sampah bisa menumpuk karena tidak dikelola dengan baik, yang akhirnya nanti bisa menjadi pemicu dari sebuah lingkungan yang kurang begitu sehat. Bakteri dan kuman juga turut berkembang biak akibat penumpukan sampah tersebut.

(Baca juga: penyakit akibat banjir – bakteri penyebab diare)

6. Pengelolaan Limbah

Sebuah lingkungan juga memerlukan pengelolaan limbah secara sempurna untuk menjaga kebersihan. Di setiap rumah diperlukan adanya pengelolaan limbah yang baik karena memang setiap rumah tangga pasti akan memroduksi limbah domestik. Ketika tidak dikelola dengan baik, maka yang ada limbah tersebut akan menjadi faktor pemicu dari pencemaran lingkungan.

Selain pembuangan sampah dan pengelolaan sampah, tentunya limbah pada setiap rumah juga harus dikelola secara bertanggung jawab. Itulah mengapa saluran limbah sangatlah diperlukan di setiap rumah supaya tercipta lingkungan bersih nan sehat. Tentunya hal ini tak lepas pula dari peran warga masyarakat di setiap rumah tangga.

7. Pengelompokan Sampah

Selain dari tersedianya pembuangan sampah dan juga pengelolaan yang baik, pengelompokan sampah juga termasuk penting. Ciri lingkungan sehat lainnya adalah tersedianya pengelompokan sampah disebabkan sampah sendiri dibedakan menjadi 2, yakni organik dan anorganik. Memilah sampah yang didasarkan dari sifatnya (bisa atau tidak bisa diuraikan) juga merupakan hal yang perlu diperhatikan.

Pembuangan sampah organik akan menerima sampah kertas, dedaunan, serta sampah-sampah bekas sayuran. Sedangkan untuk sampah yang berbahan plastik, seperti bungkus makanan, botol air mineral, sampah sedotan dan sebagainya tentu bisa Anda masukkan ke pembuangan sampah anorganik. Perhatikan juga bahwa ada bahaya kantong plastik bagi kesehatan serta lingkungan sehingga Anda.

(Baca juga: jenis penyakit menular – bahaya makanan yang dihinggapi lalat)

8. Penuh Tumbuhan Hijau

Lingkungan sehat juga bisa ditentukan dari banyak tidaknya tumbuhan hijau di area tersebut. Kebersihan lingkungan yang baik adalah lingkungan yang tak terbilang gersang karena orang-orang pasti akan lebih nyaman dengan lingkungan hijau. Selain itu, tumbuhan hijau adalah pendukung suatu lingkungan menjadi lebih sejuk dan segar karena menghasilkan oksigen.

Setiap rumah bisa ditanami pohon supaya tumbuhan hijau lebih banyak dan terpelihara dengan baik. Udara bersih datangnya adalah dari tumbuhan hijau, jadi tak salah bila Anda senang berkebun dan bertanam di rumah karena sangatlah bermanfaat bagi lingkungan. Ingat bahwa udara bersih juga cerminan dari sebuah lingkungan sehat dan baik.

9. Tersedia Sarana Kakus

Sebuah lingkungan sehat juga perlu dilengkapi dengan sarana kakus selain dari sarana saluran air yang lancar. Sarana kakus memadai tidaklah dimiliki oleh semua orang, khususnya yang tinggal di area pedesaan sehingga harus pergi ke sungai untuk melakukan kakus. Biaya selalu menjadi alasan utama mengapa sarana kakus tidak tersedia dengan baik pada beberapa wilayah.

Pembuatan sarana kakus memang tidaklah murah, tapi adanya sarana kakus merupakan cara sehat terhindar dari penyakit. Lingkungan yang tercemar dan mudah terserang wabah penyakit biasanya berawal dari ketiadaan sarana kakus ini. Oleh karena itu, ciri lingkungan sehat adalah memadainya sarana kakus yang bisa dimanfaatkan warganya.

(Baca juga: bahaya mandi di kolam renang umum – cara menjaga kesehatan agar tidak mudah sakit)

Itulah berbagai ciri-ciri lingkungan sehat yang patut Anda ketahui dengan baik. Ciptakanlah lingkungan yang sehat di mana bisa dimulai dari diri sendiri supaya lingkungan menjadi lebih baik.

fbWhatsappTwitterLinkedIn