Pikiran Positif : Manfaat & Penelitian Lengkap

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

The true power of water, karya Dr. Masaru Emoto, buku tersebut mengungkapkan bahwa ucapan dan pikiran kita terhadap air akan membuat bentuk-bentuk sel-sel kristal dari air tersebut. Mungkin beberapa diantara kita sudah mengetahuinya bahwa ucapan dan pikiran kita yang positif akan membentuk kristal air yang indah, sebaliknya ucapan dan pikiran negatif kita akan membentuk kristal air yang buruk.

Berpikir positif merupagian dari mensugesti diri sendiri untuk meyakini sesuatu dari sudut pandang yang akan memberikan keuntungan. Keuntungan ini bisa diartikan baik secara materiil maupun imateri yang bisa saja akan di dapat dalam waktu dekat maupun jangka panjang.

Ketika seseorang berpikir postif terkait suatu bencana yang menimpanya sekalipun akan mencari suatu hal yang bisa diambil keuntungan. Seringkali kita akan mampu menemukan hal-hal yang baik dari suatu bencana sekalipun, tentu tergantung dari sudut pandang mana kita melihatnya. Berpikiran positif membuat kita memandang segala sesuatunya akan baik-baik saja nantinya.

Pertanyaannya, apa hubungannya antara sesuatu yang abstark dalam pikiran kita dengan mempengaruhi nasib kita. Sederhananya, apa betul berpikiran positif mempengaruhi nasib di kehidupan kita ini? Dalam postingan kali ini akan dijelaskan bagaimana pendekatan penelitian dan ahli mampu menjawabnya.

Manfaat Berpikiran Positif Berdasarkan penelitian

  1. Penelitian Goodhart

pikiran positifBerangkat dari penelitian yang dilakukan Goodhart pada tahun 1985 terhadap 173 mahasiswa sebagai sampel. Dia menemukan bahwa fakta berpikir positif memiliki hubungan yang signifikan terhadap kondisi psikologis positif dan tidak berhubungan dengan efek negatif dan simyom psiklogi.

orang yang mampu berpikir positif akan memiliki kondisi psikologis yang positif, yang indikasinya bisa dilihat dari afeksinya, harga diri, tingkat kepuasan diri baik bersifat umum maupun personal. Goodhart menambahkan kaitannya berpikir positif dengan stres adalah sebagai metode yang baik untuk mengatasinya. Metode ini adalah cara mengatasi stress paling ampuh. Akibat tidur larut malam juga dapat menyebabkan terjadinya stres, jadi untuk menghindari stres sebaiknya tidur pada jam yang telah ditentukan.

Kemudian penelitian Goodart terhadap pria kelas eksekutif yang memiliki perbedaan dalam memandang rasa stres, menemukan bahwa eksekutif yang memandang stressor sebagai tantangan akan menggangganya sebagai peluang untuk bisa tumbuh serta berkembang hingga berdampak akan memiliki kesehatan fisik yang jauh lebih baik daripada mereka para pria eksekutif yang memandang stressor seperti ancaman.

   2. Penelitian Chaerani

Penelitian yang dilakukan oleh Chaerani pada tahun 1995 menemukan bahwa berpikiran positif juga memiliki hubungan dengan psikologi positif. Penelitian yang dilakukan terhadap 120 remaja di SMA 1 Cirebon tersebut mengungkaokan bahwa ada hubungan yang sangat signifikan antara fakta berpikir positif dan harga diri seseorang dengan daya tahannya dalam menghadapi stres. Analisis terhadap data yang didapat menunjukkan pengaruh berpikir positif terhadap daya tahan menghadapi stres senilai 15%.

  3. Kazuo Murakami

Penelitian yang dilakukan oleh Kazuo Murakami, seorang Ph.D atau bisa juga disebut sebagai ahli genetika terkemuka dunia. Dia sebagai seorang peneliti dan juga penulis buku berjudul “The Divine message of the DNA, diartikan “Tuhan di dalam Gen Kita” Sebuah judul yang menarik untuk kita perhatikan hasil tesisnya.

Kazuo menemukan suatu keajaiban dari DNA yang mana DNA tidak hanya sekedar kumpulan basa-basa purin yang didalamnya terdapat kode genetik makhluk hidup. Saat ini, Karakteristik dari genetik yang sejauh ini dianggap memiliki sifat tetap dan pasti, di dalam penelitiannya kazao memperkenalkan konsep on/off yang terdapat pada pengaturan yang dilakukan oleh gen-gen kita. Bahkan ajaibnya tombol on/off gen tsb dipengaruhi oleh PIKIRAN KITA!. Luar biasa bukan, bawah pikiran kita dapat mengaktifkan dan juga menonaktifkan gen-gen kita. “you are what you think” kamu adalah apa yang kamu pikirkan!

Manfaat Berpikiran Positif Berdasarkan Pendapat Ahli

  1. Menurut Cridder, dkk

Crider dan rekan-rekannya pada tahun 1983 mengungkapkan bahwa dengan memusatkan perhatian kita kepada aspek yang positif terhadap suatu keadaan maupun situasi yang sedang kita dihadapi, akan membantu kita untuk mampu mengahadapi situasi yang mengancam atau bahkan menimbulkan stres bagi kita. Oleh karena itu kita akan mampu mereaksi segala macam peristiwa yang terjadi secara positif.

  2. Menurut Covey

Covey mengungkapkan tesisnya pada akhir abad 19 tepatnya di tahun 1997. Menurut Covey, berpikir positif disaat seseorang tidak tahu tujuan hidupnya akan membuat dia semakin mudah sampai ke tempat yang justru salah. Artinya, pendapat Covey ini berkaitan antara berpikiran positif dengan tujuan hidup bagi seseorang.

Seharunya sebelum berpikiran positif seseorang tersebut harus sudah yakin tentang kebenaran arah yang dituju. Oleh karenanya, dalam melakukan sesuatu kita perlu yakin dengan kebenaran pendangan-pandangan yang diikuti, praktisnya kita perlu mempunyai tujuan dan alasan hidup yang benar.

Oleh karena itu walaupun dia berpikiran positif namun yang dituju adalah kesalahan maka efek jangka panjang akan justru memberikan dampak yang negatif pula. Selain itu, ketika sudah memiliki arah tujuan yang benar namun tidak ditunjang dengan pikiran positif tentu dampak positifnya pun tidak akan di rasakan. Baiknya, kita perlu mencari jalan hidup yang benar dan menyertainya dengan pikiran postif.

Berpikir positif faktanya memiliki hubungan dan mempengaruhi nasib kita baik secara psikologis maupun secara praktis akan kita dapatkan manfaatnya secara fisik. Berpikir positif perlu di lakukan ketika kita berada pada posisi yang tepat. Kita memiliki cita-cita hidup yang jelas, ketika kita menyertakan pikiran positif dalam perjuangan hidup kita maka akan banyak manfaat hidup yang akan kita dapatkan.

Manfaat bagi kesehatan Mental

Berpikiran positif memiliki dampak langsung terhadap kesehatan mental kita. Utamanya dengan berpikiran postif akan membuat kita selalu mengambil hikmah dari setiap masalah. Menjadikan setiap hambatan, dan ancaman sebagai tantangan dan berani menghadapinya, sikap yang berasal dari pikiran kita tersebut memeberikan dampak baik bagi kesehatan mental kita seperti:

  1. Menghindarkan kita dari rasa stres yang timbul dari rutinitas kerja atau studi yang kita lakukan.
  2. Membuat kita selalu berpikir sistem dan kritis untuk mengambil hikmah di setiap masalah
  3. Kita dilatih untuk mampu mengelola emosi dengan baik, tidak larut dala amarah, dan sakit hati namun mengubahnya dengan keceriaan untuk menghadapi lembaran baru.

Manfaat bagi kesehatan fisik

Secara langsung maupun tidak langsung, kesehatan mental kita akan turut mempengaruhi kondisi fisik kita. Bagaimana kita berpikir akan mempengaruhi apa yang kita lakukan. Dengan berpikir yang baik akan membuat kita lebih memperhatikan kondisi fisik kita dalam menghadapi hidup. Manfaat bagi kesehatan fisik akan kita dapatkan seperti:

  1. Kita akan berusaha menjaga kesehatan fisik kita dengan baik. Di dalam tubuh kuat terdapat pikiran yang sehat, kesehatan fisik kita berawal dari bagaimana kita memikirkannya.
  2. Saat kita berpikiran positif berpotensi membuat adrenalin kita menguat. Dinamika emosi yang timbul akan menggetarkan setiap syaraf-syaraf di tubuh kita untuk menjadikannya sebagai spirit untuk menghadapi masalah hidup.
  3. Baik untuk kesehatan jantung secara manfaat praktis ketika kita selalu menghadai masalah maka, detak jantung kita akan terbiasa untuk berdetak lebih kencang.

Manfaat bagi kehidupan sosial

Ini manfaat praktis lain yang akan kita dapatkan ketika kita berpikiran positif. Tidak hanya bagi diri sendiri namun kita akan membuat orang lain menjadi berarti menjalani hidup bersama sikap optimisme yang kita tunjukkan. Berikut manfaat bagi kehidupa sosial kita yang bisa didapat.

  1. Memperbaiki hubungan sosial diantara kita dan orang lain atau kelompok sosial yang berinteraksi dengan kita, sikap empati akan timbul.
  2. Kita akan berusaha menjaga keharmonisan hubungan interpesonal baik dengan keluarga atau orang-orang terdekat.
  3. Menginspirasi orang lain untuk senantiasa berpikiran postif bersama kita untuk menjalani masalah hidup.

Manfaat pengembangan diri

Ini dia manfaat yang pasti akan berdampak baik bagi diri kita sendiri. Siapa kita adalah apa yang kita pikirkan. Saat kita berpikiran positif akan membentuk jati diri kita baik secara moral, skill, bahkan arah hidup yang akan kita jalani. Berikut manfaat yang akan membuat diri kita menjadi lebih berkembang seperti:

  1. Membuat produktifitas kita semakin meningkat, apa yang kita hasilkan akan dilakukan dengan cepat dan tepat setiap harinya.
  2. Memiliki sikap problem solving dalam menghadapi setiap masalah yang dihadapi.
  3. Membuat kita lebih percaya diri dan yakin kepada diri sendiri, dan menganggapnya mungkin untuk dihadapi.
  4. Setiap apa yang menghalangi jalan kita akan di lampai. Kita jadi leb9ih suka tantangan dan berani menghadapinya
  5. Kita akan memiliki arah hidup yang jelas, dan memiliki semangat hidup tinggi
  6. Saat menghadapi masalah akan membuat kita tidak mudah down dan melatih kita menjadi pribadi tangguh yang tidak mudah menyerah
  7. Membuat kita lebih cerdas dalam mengembangkan bakat di dalam diri kita. Potensi bakat kita akan kita aktualisasikan dengan baik.
  8. Kita akan selalu belajar dari kegagalan, bahkan kegagalan menjadi teman yang akan menghampiri dan mendorong kita untuk menemui keberhasilan kita.
  9. Merencanakan masa depan dengan baik, tidak hanya dalam jangka pendek namun juga untuk kehidupan jangka panjang.
  10. Melatih kita untuk berpikir visioner atau berpikir lebih kedepan. Membuat kita melampau dan memprediksi apa yang akan kita hadapi.
  11. Dengan berpikir positif akan membuat kita berusaha untuk senantiasa berkarya dan menghasilkan perubahan untuk diri sendiri dan orang lain.

Baca juga : Bahaya ciuman bibir

fbWhatsappTwitterLinkedIn