12 Bahaya Menghirup Lem bagi Kesehatan

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Lem adalah salah satu alat yang sering kita gunakan untuk berbagai macam keperluan baik keperluan rumah tangga maupun keperluan sehari-hari. Dengan kandungan dan aroma yang memikat pada lem banyak digunakan dengan salah kaprah. Ada yang sengaja menghirupnya untuk mendapatkan kesenangan tersendiri. Namun ternyata menghirup lem memiliki bahaya terhadap manusia baik jangka pendek maupun jangka panjang. Berikut ini adalah bahaya apabila seseorang menghirup lem dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Bahaya menghirup lem bagi tubuh :

  1. Denyut jantung meningkat

Efek dari menghirup lem yang pertama adalah denyut jantung akan meningkat. Hal ini terjadi karena bahan kimia pada lem akan meningkatkan denyut jantung sehingga ketegangan tubuh akan meningkat dan akhirnya akan membuat tubuh seakan menjadi merasa santai. Sama dengan efek dari narkoba itu sendiri, lem juga akan memberikan efek yang sama apabila terhirup terlalu lama. Dengan adanya peningkatan denyut jantung yang terus menerus akibat pemakaian lem tentu akan berdampak pada organ jantung. Jantung lama kelamaan akan mengalami kelelahan dikarenakan kinerja jantung yang dipaksa terus menerus akibat menghirup lem. Jika jantung mengalami kelelahan maka akan menyebabkan gangguan-gangguan pada jantung juga pada tubuh kita.

Baca juga:

  1. Mual-mual

Mual-mual juga merupakan dampak yang akan didapatkan apabila seseorang menghirup lem. Memang banyak yang belum mengetahui menghirup lem ternyata dapat membuat kita mengalami mual-mual. Ketika sebuah bahan kimia masuk ke dalam tubuh kita tentunya tubuh kita akan bereaksi dengan adanya penolakan dari dalam tubuh kita. Penolakan-penolakan yang akan dialami oleh tubuh kita bisa bermacam-macam. Mual-mual adalah salah satu respon penolakan yang akan dialami oleh tubuh kita apabila suatu bahan kimia masuk ke dalam tubuh kita. Jangka orang yang mengalami mual-mual ini juga tergantung seberapa lama orang tersebut menghirup lem ini. Dengan terjadinya mual-mual tentu tubuh lama kelamaan tidak akan merespon makanan yang akan masuk ke dalam tubuh dikarenakan telah terganggu oleh efek dari menghirup lem itu sendiri.

  1. Halusinasi

Halusinasi atau banyak yang menyebutnya dengan menghayal yang terlalu berlebihan. Efek ini juga efek yang sama apabila seseorang mengkonsumsi narkoba yaitu akan mengalami halusinasi ketika mengkonsumsi narkoba. Rasa halusinasilah yang seseorang dapatkan dari mengkonsumsi narkoba itu sendiri. Dengan adanya rasa halusinasi seseorang seakan-akan merasakan puncak ketenangan dan kesenangan dalam hidup. Rasa halusinasi ini timbul dikarenakan adanya fungsi otak yang terganggu akibat bahan kimia yang masuk ke dalam tubuh dan pada akhirnya akan menyebabkan rasa halusinasi. Menghirup lem juga akan mengalami hal yang serupa seperti mengkonsumsi narkoba namun kadar bahan kimia dalam lem masih tergolong rendah walaupun efek yang dialami orang yang menghirup lem dan mengkonsumsi narkoba sama.

Baca juga Penyebab Halusinasi dan Pencegahannya

  1. Mati rasa atau kehilangan kesadaran

Salah satu efek dari menghirup lem ini dalam jangka pendek adalah mati rasa atau kehilangan kesadaran. Efek ini juga serupa dengen orang yang mengkonsumsi narkoba dalam jangka waktu yang lama. Hal ini bisa terjadi karena bahan kimia yang masuk ke dalam tubuh lama kelamaan akan menoktifkan kinerja otak sehingga otak tidak dapat mengkoordinasi organ-organ tubuh yang ada. Ketika otak tidak mampu untuk mengkoordinasikan organ-organ tubuh tentu akan mengakibatkan fungsi tubuh menjadi tidak normal. Banyak kasus menghirup lem dalam jangka pendek juga akan menyebabkan mati rasa atau kehilangan kesadaran ketika menghirup bahan kimia ini.

Baca juga Jenis-jenis penyakit sakit jiwa pada manusia – Cara meningkatkan kinerja otak manusia dengan cepat

  1. Susah bicara atau cadel

Dalam mengkonsumsi bahan kimia tentu akan mengakibatkan efek dan dampak terhadap tubuh kita. Dampak tersebut bisa berupa kerusakan hingga menurunnya kinerja tubuh dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Susah berbicara atau cadel juga merupakan salah satu efek dari masuknya bahan kimia kedalam tubuh kita. Efek ini juga serupa antara orang yang menghirup lem dalam jangka pendek juga orang yang mengkonsumsi narkoba. Susah berbicara ini terjadi dikarenakan fungsi sistem saraf yang terganggu akibat kinerja otak yang menurun sehingga berpengaruh pada kemampuan berbicara. Bahan kimia seperti narkoba dan lem memang kan memiliki dampak terhadap tubuh kita baik jangka pendek dan jangka panjang.

Baca juga:

  1. Kehilangan koordinasi gerak tubuh

Bahan kimia yang masuk kedalam tubuh kita tentu tubuh akan mengalami efek dan dampak yang akan dirasakan oleh tubuh kita. Ketika bahan kimia tersebut masuk kedalam tubuh kita dan mengganggu kinerja otak kita tentu ini akan sangat berpengaruh terhadap koordinasi tubuh kita. Kehilangan koordinasi gerak tubuh adalah salah satu dampak dari menurunnya kinerja otak akibat bahan kimia yang mengganggu pusat koordinasi dalam tubuh ini. Jika tubuh sudah kehilangan koordinasi gerak tubuh maka lama kelamaan tubuh bisa mengalami kelumpuhan dikarenakan sistem saraf yang terus menerus tidak dapat berfungsi. Kelumpuhan juga terjadi dikarenakan adanya sistem saraf yang rusak akibat bahan kimia yang masuk kedalam tubuh kita.

  1. Kerusakan otak

Akibat yang terparah dari penggunaan bahan kimia adalah adanya kerusakan otak yang terjadi dalam penggunaan bahan kimia jangka panjang. Hal ini terjadi karena sifat bahan kimia yang merusak organ otak apabila masuk kedalam tubuh kita. Otak memang merupakan organ yang terpenting dan sangat menunjang bagian tubuh lain. Otak juga yang akan mengkoordinasi setiap anggota tubuh dalam memerankan fungsi tubuh masing-masing. Namun jika organ yang terpenting ini mengalami kerusakan maka tidak mungkin otak akan mengkoordinasi tubuh dan tidak dapat mengoptimalkan fungsi tubuh. Apabila fungsi tubuh tidak bekerja dengan baik maka tentunya tubuh akan mengalami gangguan-gangguan dalam fungsi tubuh.

Baca juga Kesehatan sistem saraf otak : Cara Menjaga dan Jenis Penyakit Yang Menyerangnya

  1. Otot melemah

Otak merupakan salah satu dari organ tubuh yang memegang peran penting dalam menggerakan organ-organ dalam tubuh. Otot juga berfungsi dalam melindungi organ-organ penting yang ada dalam tubuh. Namun ketika fungsi otot terganggu dan kinerjanya mulai menurun akibat adanya bahan kimia yang masuk kedalam tubuh. Dampak yang diberikan pada otot oleh bahan kimia adalah otot akan menjadi melemah dengan adanya bahan kimia yang masuk kedalam tubuh. Dengan otot yang menjadi melemah maka fungsi otot dalam menggerakan organ-organ dalam tubuh akan terganggu. Otot yang melemah juga akan berdampak pada kinerja tubuh dan akan menggangg aktifitas keseharian kita. Jika hal tersebut terjadi maka tentunya aktifitas yang kita lakukan akan tidak sesuai dengan yang kita inginkan.

  1. Depresi

Depresi juga merupakan dampak dari adanya bahan kimia yang menganggu organ otak kita. Otak sangat erat kaitannya dengan hormon yang mengatur ketenangan jiwa. Jika hormon ini terganggu maka tentunya akan menyebabkan timbulnya rasa depresi yang berlebihan. Gangguan sistem saraf juga dapat menyebabkan terjadinya depresi pada seseorang. Menghirup lem dalam jangka panjang lama kelamaan juga akan menyebabkan depresi yang berkepanjangan. Rasa depresi ini juga tidak bisa hilang dengan tiba-tiba harus dengan beberapa terapi dan itupun belum tentu dampak dari bahan kimia ini bisa hilang dengan mudah. Dan dari depresi ini juga dapat berdampak pada gangguan-gangguan jiwa yang lain.

Baca juga:

  1. Kerusakan saraf

Dampak yang terparah ketika seseorang menghirup lem dalam jangka panjang yaitu terjadinya kerusakan saraf yang menyebabkan terganggunya berbagai koordinasi organ-organ tubuh. Kerusakan ini bisa terjadi dikarenakan bahan kimia yang sifatnya merusak apabila masuk kedalam tubuh. Dengan terjadinya kerusakan saraf tentu akan menyebabkan adanya gangguan-gangguan pada fungsi tubuh misalkan saja organ tangan yang sudah tak bisa berfungsi lagi dikarenakan saraf pada tangan sudah tak berfungsi alias sudah rusak. Dengan fungsi organ tubuh menurun tentu akan sangat mengganggu segala aktifitas yang kita lakukan sehari-hari.

  1. Asphyxia

Bahan kimia pada lem akan menyebabkan asphyxia atau kekurangan suplai oksigen ke jaringan otak. Hal ini bisa terjadi karena bahan kimia yang ada pada lem akan mengikat oksigen pada sistem pernafasan sehingga oksigen tersebut tidak akan sampai ke jaringan otak. Otak yang seharusnya membutuhkan suplai oksigen namun telah terikat oleh bahan kimia yang ada pada lem sehingga terjadinya asphhxia. Oksigen dibutuhkan otak sebagai nutrisi otak dalam mengkoordinasi bagian-bagian tubuh. Jika otak sudah tidak mendapatkan asupan oksigen maka tentu otak tidak akan bisa menjalankan kinerja otak dengan semestinya.

Baca juga:

  1. Sesak nafas

Ketika seseorang menghirup lem dalam jangka waktu maka lama, maka kelamaan akan menyebabkan suplai oksigen berkurang dan pada akhirnya akan mengalami sesak nafas. Sesak nafas tentunya akan sangat berbahaya karena orang yang mengalami sesak nafas tentu akan menyebabkan kesulitan dalam bernafas yang pada akhirnya akan mengganggu dalam menjalankan segala aktifitas kita. Sesak nafas yang berkelanjutan juga akan menyebabkan seseorang lama kelamaan tak sadarkan diri dikarenakan suplai yang terus menerus berkurang.

Baca juga:

Dari sini kita dapat bahwasanya menghirup lem memang kegiatan yang membahayakan bagi tubuh kita baik dalam jangka panjang maupun jangka pendek. Dan yang namanya bahan kimia tentu akan sangat beresiko juga terhadap lingkungan kita. Bahan kimia memang sangat dibutuhkan namun kebutuhan tersebut harus dibatasi karena tidak semua bahan kimia aman dan selalu bermanfaat bagi manusia.

fbWhatsappTwitterLinkedIn