23 Obat Tradisional Darah Tinggi Paling Mujarab         

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Penyakit tekanan darah tinggi merupakan kondisi umum yang banyak menyerang orang dewasa dan orang lanjut usia. Pada awalnya penyakit tekanan darah tinggi tidak menyebabkan efek signifikan untuk kesehatan. Namun dalam jangka panjang, maka penyakit tekanan darah tinggi akan membuat masalah kesehatan yang serius. Kerusakan dalam tubuh akan terjadi ketika aliran darah yang sangat kuat terjadi dalam waktu yang panjang dan terus menerus. Akibatnya akan membuat jaringan pembuluh darah dan dinding arteri bekerja keras dan dalam jangka panjang akan merusak organ tubuh lain. Kemudian penyakit tekanan darah tinggi akan menyebabkan resiko penyakit jantung, diabetes, penyakit ginjal, pembuluh darah pecah di otak, stroke, gagal jantung kongestif, kebutaan dan penyakit sindrom metabolisme.

Informasi lain tentang penyakit tekanan darah tinggi:

Mengingat ada banyak resiko kesehatan yang serius, maka penderita bisa mencoba berbagai obat tradisional darah tinggi dibawah ini:

  1. Minuman atau Sayuran dengan Kapulaga

Apakah Anda pernah melihat kapulaga? Ini adalah jenis rempah-rempah khas yang digunakan sebagai bumbu masakan. Kapulaga dibungkus oleh kulit coklat agak keras. Biasanya kapulaga dicampurkan sebagai bumbu masakan dengan cara direbus bersama bumbu lain. Anda tidak perlu mengupas kulit kapulaga saat memasak. Anda juga bisa menggunakan jenis kapulaga bubuk sebagai bumbu masakan. Sebuah penelitian yang dilakukan di India oleh pakar medis tradisional membuktikan jika pemberian ekstrak kapulaga kepada 20 orang peserta uji coba penderita tekanan darah tinggi selama 1 minggu sudah bisa menurunkan tekanan darah. Pengujian ini juga membuktikan jika kapulaga bisa menjadi cara menurunkan darah tinggi tanpa menyebabkan efek samping.

Cara : campurkan kapulaga sebagai bumbu masakan atau gunakan kapulaga untuk membuat teh alami dengan campurkan jahe dan madu.

  1. Bubuk Kunyit

Bagi Anda yang sudah terbiasa menggunakan bubuk kunyit sebagai rempah alami masakan, maka ini akan sangat menguntungkan. Kunyit adalah jenis tanaman rimpang yang bisa membantu menurunkan tekanan darah tanpa menyebabkan efek samping. Kunyit mengandung kurkumin yang akan bekerja untuk meningkatkan aliran darah dalam tubuh, membuat dinding arteri menjadi lebih kuat dan menghilangkan plak pada arteri yang menyumbat aliran darah sehat. Sehingga kunyit sangat baik untuk penderita kolesterol tinggi yang mengalami komplikasi dengan penyakit tekanan darah tinggi.

Cara : campurkan bubuk kunyit untuk masakan seperti kari, ikan dan daging bakar atau jenis masakan yang lain.

  1. Daun Kemangi Segar

Kemangi biasanya mudah ditemukan sebagai hidangan lalapan untuk berbagai menu khas Indonesia. Daun kemangi segar memiliki aroma yang sangat kuat serta rasa sedikit pedas. Kemangi juga bisa dimasak dengan berbagai jenis lauk seperti ikan dan daging untuk meningkatkan cita rasa. Ternyata kemangi bisa menurunkan tekanan darah tinggi karena mengandung senyawa eugenol. Eugenol yang masuk ke dalam tubuh akan bekerja dengan cara menghalangi pembentukan plak kalsium dalam darah. Sehingga senyawa ini akan membuat aliran dalam tubuh menjadi lebih lancar.

Cara: masukkan kemangi sebagai sayuran segar untuk berbagai menu makanan. Memasak kemangi sebentar dengan api kecil juga sangat baik untuk meningkatkan efek eugenol untuk tubuh. (baca juga: efek samping daun kemangi bagi wanita dan kesehatan)

  1. Jahe (Minuman dan Bumbu Masakan)

Jahe sudah menjadi salah satu bumbu khas berbagai masakan di Indonesia. Aroma jahe yang harum dan kuat bisa meningkatkan rasa makanan. Jahe memiliki sifat seperti kunyit yaitu bisa membuat otot dalam tubuh menjadi lebih santai. Jahe akan membantu menurunkan tekanan darah dengan cara membuat pembuluh darah yang kencang menjadi lebih santai. Selain itu kandungan eugenol dalam jahe bisa membuat plak dan tumpukan kalsium dalam pembuluh darah berkurang. Efek inilah yang akan membuat tekanan darah tinggi akan menurun secara alami. Namun hindari konsumsi jahe berlebihan karena bisa terkena efek samping jahe bagi kesehatan. Jahe juga adalah jenis makanan sehat untuk paru-paru perokok dan cara menyembuhkan vertigo secara alami.

Cara: masukkan beberapa ruas jahe sebagai bumbu masakan atau rebus jahe dengan air panas dan minum dengan madu.

  1. Kayu Manis

Kayu manis akan menjadi bumbu yang melezatkan dan membantu menurunkan tekanan darah. Kayu manis bisa membuat tekanan darah turun secara alami. Kayu manis biasanya digunakan sebagai bumbu masakan untuk meningkatkan aroma. Selain itu bubuk kayu manis bisa menjadi aroma dalam minuman seperti kopi dan oatmeal. Kayu manis mengandung eugenol yang bisa menghilangkan kalsium dalam pembuluh darah. Selain itu efek eugenol akan membuat pembuluh darah menjadi sangat lentur. Untuk mendapatkan efek yang cepat maka kayu manis bisa dikonsumsi bersamaan dengan makanan yang mengandung magnesium tinggi. Kayu manis juga bisa sebagai cara menghilangkan bau mulut tak sedap dan cara mengecilkan perut buncit dalam waktu 7 hari yang efektif.

Cara: masukkan bubuk kayu manis ke dalam berbagai minuman dan masakan Anda. Namun ingat batasi jumlahnya agar tidak berlebihan.

  1. Jus Seledri / Biji Seledri

Seledri biasanya digunakan sebagai sayuran untuk sup dan berbagai jenis masakan lain. Biji seledri sendiri telah digunakan sebagai bumbu khas masakan di China. Namun ternyata efek dari seledri atau biji seledri bisa membuat tekanan darah menurun secara alami. Seledri memiliki nama ilmiah Apium graveolens yang mengandung senyawa alami untuk meningkatkan rasa gurih. Biji seledri dan seledri memiliki efek diuretik yang sangat baik untuk menjaga kesehatan ginjal dan menurunkan tekanan darah. Selain itu kandungan senyawa anti inflamasi dalam seledri seperti apigenin bisa melindungi pembuluh darah. Jadi jangan takut makan seledri karena ini adalah makanan penurun darah tinggi super cepat dan makanan sehat untuk penderita batu empedu.

Cara: masukkan beberapa helai seledri atau butiran biji seledri dalam masakan Anda. Selain itu untuk menurunkan tekanan darah tinggi secara efektif maka minum jus seledri setiap pagi.

  1. Minum Air Kelapa

Air kepala biasanya diminum saat cuaca kemarau dan sering menjadi campuran es kelapa muda. Jenis air kelapa yang dihasilkan dari kelapa hijau sangat baik untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Air kelapa dipercaya mengandung tingkat magnesium dan kalium yang sangat tinggi. Kedua jenis mineral ini sangat baik untuk menurunkan otot dan pembuluh darah yang terlalu tegang. Air kelapa kemudian membantu jantung untuk memompa darah dengan baik sehingga akan menurunkan tekanan darah tinggi. Selain itu air kelapa juga akan membantu sistem hidrasi yang meningkatkan sistem metabolisme tubuh. Tapi jangan mengkonsumsi air kelapa berlebihan untuk menghindari bahaya air kelapa bagi kesehatan dan akibat kelebihan air kelapa bagi kesehatan.

Cara: minum setidaknya 1 – 2 gelas air kelapa pada pagi hari sebelum makan pagi. Atau Anda juga bisa minum air kelapa sebelum tidur.

  1. Makan Bawang Putih

Bawang putih adalah resep tradisional untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Bawang putih bisa meningkatkan hasil oksida nitrat sehingga menurunkan tekanan darah tinggi. Selain itu kandungan glukosinates alami dalam bawang putih menjadi sumber antioksidan yang akan melindungi kesehatan pembuluh darah. Efeknya akan membuat ukuran pembuluh darah menjadi lebih lebar dan aliran darah menjadi lebih lancar. Memang bawang putih yang dimakan segar akan menyebabkan bau mulut yang menyengat. Namun kebiasaan mengunyah bawang putih pada pagi hari sangat baik untuk penderita tekanan darah tinggi. (baca juga: bahaya bawang putih mentah – efek samping bawang putih)

  1. Ekstrak Daun Buah Sukun

Buah sukun atau Artocarpus altilis biasanya dikonsumsi daging buahnya untuk meningkatkan energi tubuh. Daging buah sukun memiliki tekstur yang sangat padat seperti roti. Sukun juga termasuk makanan yang mengandung zat besi super tinggiNamun untuk penderita tekanan darah tinggi maka bisa mengkonsumsi ekstrak daun sukun untuk menurunkan tekanan darah. Kandungan senyawa camphorol dalam daun sukun bisa membantu membuat pembuluh darah menjadi lebih santai. Cara ini kemudian menurunkan tekanan darah menjadi lebih normal. Anda bisa mencoba memanfaatkan teh daun sukun yang sudah menjadi ramuan. Caranya hanya cukup diseduh saja dengan air panas. Tambahkan madu untuk hasil yang lebih baik. Ekstrak teh daun sukun ini akan membuat aorta dan arteri yang terlalu tegang menjadi lebih santai.

  1. Teh Ekstrak Kembang Sepatu

Kembang sepatu menjadi tanaman penghias pagar yang banyak ditemukan di semua daerah. Awalnya teh kembang sepatu hanya digunakan sebagai obat tradisional darah tinggi. Namun sekarang sudah ada penelitian yang dikembangkan dari manfaat teh kembang sepatu. Efek dari teh kembang sepatu bersifat diuretik yang bisa mengurangi kadar garam dalam tubuh melalui urin hingga menurunkan tekanan pada dinding arteri. Kemudian bahan senyawa dalam teh kembang sepatu akan bekerja sebagai agen renin angiotensin yang bisa mengatur hormon khusus yang berpengaruh untuk tekanan darah. Dengan cara ini maka keseimbangan tekanan darah dan cairan dalam tubuh menjadi lebih seimbang.

Cara: Masak kembang sepatu segar dan kayu manis dalam air hingga mendidih. Kemudian tambahkan perasan jeruk lemon dan madu lalu minum saat masih hangat.

  1. Makan Buah Semangka

Ketika tekanan darah tinggi sedang kambuh, maka makanlah buah semangka secara teratur. Efek dari buah semangka sangat baik untuk tekanan darah. Buah ini mengandung senyawa organik yaitu asam amino dan citrulline yang bisa merubah asam amino L arginin menjadi oksida nitrat. Kemudian efeknya oksida nitrat dalam tubuh akan meningkat. Proses produksi oksida nitrat inilah yang akan membangun sistem pembuluh darah dalam memompa darah dari dan ke jantung. Kemudian darah akan diedarkan ke semua bagian tubuh melalui pembuluh darah. Efeknya maka pembuluh darah menjadi lebih lebar dan aliran darah semakin lancar. Cara inilah yang akan membuat tekanan darah menjadi menurun dengan cara yang sangat alami. Semangka juga adalah makanan yang mengandung karbohidrat tinggi dan buah berbahaya untuk diabetes karena gulanya terlalu tinggi.

Cara: konsumsi beberapa potong semangka pada pagi hari sebelum makan. Kemudian amati perubahan tekanan darah.

  1. Ekstrak Buah Hawthorn Cina

Buah berry khas China yang disebut dengan nama Hawthorn atau Crataegus pinnatifida sudah sejak lama digunakan sebagai obat tekanan darah tinggi. Bahkan dalam sejarah pengobatan tradisional, bahan ini sering digunakan sebagai obat untuk mengatasi berbagai masalah tekanan darah, diabetes dan penyakit jantung. Sebuah penelitian yang dikembangkan oleh ahli di China maka membuktikan jika ekstrak buah hawthorn bisa menurunkan tekanan darah. Penurunan tekanan darah dengan ramuan ini bahkan bisa terjadi secara aman dan tidak terlalu drastis. Sebuah pengujian yang dilakukan oleh media di Inggris juga membuktikan jika ramuan ini sangat baik untuk penderita diabetes.

  1. Daun Oregano

Oregano sering menjadi campuran berbagai jenis masakan terutama masakan khas Eropa. Namun ternyata daun oregano kering ataupun segar sangat baik untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Sebuah penelitian yang dilakukan di Turki yaitu para peneliti medis dari Universitas Eskisehir Osmangazi menerangkan jika kandungan carvacrol dalam daun oregano bisa membuat arteri bekerja dengan baik. Kemudian ekstrak senyawa carvacrol juga bisa membantu mengatasi detak jantung yang terlalu kencang akibat tekanan darah tinggi. Manfaat lain dari oregano adalah sebagai sayuran untuk asam urat dan kolesterol paling aman dikonsumsi dan sebagai cara mengobati sinusitis secara alami.

Cara: campurkan daun oregano segar sebagai bumbu masakan atau gunakan ekstrak daun oregano kering dalam berbagai masakan.

  1. Konsumsi Bawang Merah Segar

Mengkonsumsi bawang merah segar juga bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Kandungan istimewa dalam bawang merah segar yaitu quercetin bekerja sebagai senyawa antioksidan untuk membantu kerja jantung. Efeknya memang tidak hanya menurunkan tekanan darah tapi juga mencegah stroke, menjaga fungsi jantung dan membuat metabolisme tubuh lebih baik. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh jurnal nutrisi di Amerika terbukti jika penurunan tekanan darah mencapai 7 mmHg sistolik dan 5 mmHg diastolik.(baca juga: efek samping bawang merah)Cara: konsumsi bawang merah segar beberapa siung ketika tekanan darah tinggi sedang kambuh. Untuk menjaga tekanan darah normal maka masukkan bawang merah sebagai bumbu masakan dan bukan mengkonsumsi bawang merah segar.

  1. Konsumsi Minyak Zaitun

Minyak zaitun adalah salah satu jenis minyak yang sering digunakan oleh penganut diet sehat khas kawasan Mediteranian. Minyak zaitun dihasilkan dari pohon zaitun baik untuk daun dan buah dengan proses penyulingan. Minyak zaitun menjadi minyak nabati yang akan membuat tekanan darah menurun secara alami tanpa efek samping berlebihan. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh ahli medis bernama Dr. L. Aldo Ferrara terbukti jika minyak zaitun akan mengurangi tekanan darah hingga 50% untuk konsumsi dengan batas 40 gram karena kandungan asam lemak trans monoenoic . Kandungan bahan berupa minyak esktrak murni dalam minyak zaitun bekerja sangat baik untuk membuat pembuluh darah menjadi lebih lebar. Selain itu konsumsi minyak zaitun bisa menjadi  tips diet sehat untuk menurunkan berat badan.

Cara: konsumsi minyak zaitun bersama dengan sayuran seperti hidangan salad, gunakan minyak zaitun untuk memasak atau minum 2 sendok teh minyak zaitun setiap hari.

  1. Teh Bunga Rosella

Tanaman rosella adalah jenis tanaman cantik dengan bunga berwarna merah yang menjadi obat hipertensi tradisional . Ektrak teh bunga rosella bisa dikonsumsi dengan cara yang sangat alami dan memiliki rasa masam dan segar. Sebuah penelitian yang dikembangkan oleh pihak medis terbukti jika senyawa yang dihasilkan oleh teh bunga rosella bisa menghasilkan efek seperti senyawa captopril. Ini adalah senyawa yang bersifat sebagai ACE inhibitor dengan cara kerja untuk menurunkan tekanan darah tinggi, meningkatkan fungsi jantung dan membuat efek lebar untuk pembuluh darah. Meskipun ada efek samping bunga rosella namun konsumsi tidak berlebihan tetap menguntungkan untuk kesehatan.

Cara: seduh beberapa buah bunga rosella yang sudah dikeringkan atau gunakan teh rosella celup dengan air panas. Kemudian minum saat masih hangat. Jika Anda penderita penyakit maag maka campur teh dengan madu untuk mengurangi rasa asam. s

  1. Teh Ekstrak Buah Mangrove Hitam

Tanaman mangrove yang digunakan untuk melindungi kawasan pantai atau daerah perairan memang bisa menjadi obat untuk tekanan darah tinggi. Nama lain dari bakau hitam ini adalah Lumnitzera racemosa. Ekstrak yang dihasilkan dari buah mangrove memiliki efek seperti bahan aseton yang akan menurunkan tekanan darah tinggi. Selain itu bagian daun mangrove yang mengandung tanin juga akan bekerja seperti efek teh untuk penyakit tekanan darah tinggi. Bahan ini menjadi bahan alami yang digunakan sebagai obat tradisional darah tinggi khas India. Jika Anda tidak mendapatkan teh ekstrak mangrove hitam maka gunakan suplemen yang mengandung bahan ini.

  1. Konsumsi Sup Tomat

Sup tomat sangat baik untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Meskipun banyak orang yang lebih suka dengan tomat segar, namun sup tomat memiliki efek yang lebih baik. Kandungan gizi tomat berupa karotenoid yaitu likopen dan vitamin C. Likopen dan vitamin C sangat penting untuk menjaga agar tekanan darah sistolik bisa turun. Kemudian efeknya akan membuat jantung bekerja secara seimbang. Tomat juga adalah buah yang mengandung kolagen super tinggi bagi tubuh sehingga sangat baik untuk kesehatan.

Cara: masak beberapa buah tomat segar menjadi sup. Anda bisa menambahkan sayuran lain seperti wortel dan jagung manis.

  1. Minum Jus Delima

Buah delima atau Punica granatum selain memiliki rasa yang segar, maka juga bisa membantu menurunkan tekanan darah. Jus delima ketika masuk ke dalam tubuh maka akan bekerja seperti ACE inhibitor yaitu enzim khusus yang akan menurunkan tekanan darah. Senyawa ini sering menjadi obat khusus untuk tekanan darah tinggi yang bekerja untuk membantu agar oksigen bisa sampai ke jantung. Selain itu efek buah delima bahkan bisa mengurangi tekanan darah hingga 36% setiap konsumsi dua gelas jus buah delima. Jus buah delima juga bekerja untuk meningkatkan ukuran pembuluh darah dan melepaskan ketegangan dalam pembuluh darah. Bahkan buah delima juga termasuk buah yang mengandung kalsium tinggi dan makanan untuk anemia paling sehat.

  1. Konsumsi Minyak Wijen

Minyak wijen telah menjadi minyak alami untuk memasak oleh masyarakat di kawasan Asia Timur. Minyak wijen memiliki aroma yang sangat tegas dengan warna hitam alami. Konsumsi minyak wijen secara aktif ternyata bisa menurunkan tekanan darah tanpa efek samping. Hal ini terjadi ketika minyak wijen yang diterima oleh tubuh termasuk darah maka bisa mengurangi stres oksidatif yang bisa meningkatkan produksi endogen (yaitu antioksidan untuk melindungi pembuluh darah). Selain itu kandungan senyawa sesamin yang ditemukan dalam minyak wijen akan mengurangi dan mencegah tekanan darah tinggi. Bahan senyawa yang telah didapatkan dengan ektraksi dan penyulingan ini sangat penting untuk menjaga agar tubuh lebih sehat.

Cara: gunakan minyak wijen untuk memasak atau campuran salad buah dan sayuran.

  1. Makan Coklat Murni / Coklat Hitam

Mengkonsumsi coklat hitam juga bisa menurunkan tekanan darah tinggi. Coklat hitam dihasilkan dari tanaman kakao yang mengandung bahan polifenol. Bahan polifenol inilah yang bekerja untuk menurunkan tekanan darah baik diastolik maupun sistolik. Kemudian senyawa alami yang ditemukan dalam coklat hitam seperti polifenol juga akan meningkatkan fungsi vasodilatasi yang akan bekerja untuk jantung. Jadi konsumsi coklat hitam dan bukan coklat bercampur susu sangat baik untuk penderita tekanan darah tinggi. (baca juga: bahaya makan coklat setelah makan mie)

  1. Teh Hijau

Teh hijau yang dioleh dengan mengurangi proses pelayuan dan pengeringan bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Dalam proses pengolahan teh hijau maka zat tanin dipertahankan dengan memotong waktu pengeringan dan pelayuan. Cara ini akan membantu zat tanin dalam teh hijau lebih tinggi, sehingga teh hijau lebih pahit dibandingkan teh hitam atau teh merah. Sebuah penelitian membuktikan jika teh hijau sangat baik untuk membantu fungsi pembuluh darah dan mengurangi efek tekanan darah tinggi yang berlebihan. Namun hindari konsumsi berlebihan untuk mencegah efek  akibat kelebihan antioksidan. Teh hijau juga sangat baik sebagai obat tradisional kolesterol yang paling alami.

Cara: konsumsi teh hijau untuk membantu menurunkan tekanan darah namun jangan sampai berlebihan. Kandungan kafein lebih tinggi dalam teh hijau bisa menyebabkan gangguan tidur sehingga bisa memicu tekanan darah tinggi.

  1. Ginko Biloba

Bahan ginko biloba sering menjadi bahan utama dalam berbagai suplemen yang bisa membantu meningkatkan kecerdasan anak. Cina adalah negara yang masih menggunakan ginko biloba sebagai obat tradisional. Salah satunya adalah untuk mengobati penyakit tekanan darah tinggi. Efek dari ginko biloba yang masuk ke dalam tubuh lewat darah ternyata bisa membuat pembuluh darah menjadi lebih lebar dan membuat peredaran darah ke semua bagian tubuh kembali normal. Kemudian efeknya akan membuat tekanan darah tinggi menurun. Bahan ini juga sangat baik untuk melindungi fungsi memori pada penderita tekanan darah tinggi serta cara menyembuhkan vertigo secara alami.

Penyakit tekanan darah tinggi membutuhkan pengelolaan kesehatan yang baik. Jika Anda sudah mencoba berbagai obat tradisional diatas maka iringi dengan gaya hidup yang sehat. Gaya hidup yang sehat akan membantu resiko komplikasi penyakit tekanan darah tinggi seperti serangan jantung dan stroke.

 

fbWhatsappTwitterLinkedIn