7 Efek Samping Melatonin ( No. 5 Mengejutkan )

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Melatonin merupakan zat yang ditemukan pada hewan, tanaman, jamur, dan bakteri. Pada hewan hormon tersebut berfungsi untuk mengantisipasi kegelapan, sedang pada organisme lainnya maka perannya dapat berbeda. Bagi manusia, melatonin dapat digunakan untuk pengobatan medis. Melatonin sebagai obat dapat digunakan untuk beberapa hal misalnya saja untuk mengatasi gangguan tidur, sakit kepala ataupun jet lag. ( Baca : Penyebab sakit kepala sebelah kananSakit kepala sebelah kiriSering sakit kepala )

Seperti yang kita ketahui obat-obatan hampir selalu memiliki efek samping, begitu juga dengan Melatonin. Efek samping Melatonin sebenarnya tidak terlalu parah jika digunakan tidak berlebih dan cukup aman untuk digunakan dalam jangka waktu lama, misalnya lebih dari 12 bulan. Berikut ini adalah hal-hal yang berhubungan dengan melatonin yang harus kita semua ketahui :

  • Melatonin juga terdapat pada berbagai jenis makanan yaitu cherry, pisang, anggur, beras, sereal, dan lain-lain.
  • Minuman dan makanan ringan yang mengandung melatonin dijual di toko-toko retail, super market dan klub. Produk makanan dan minuman tersebut dapat terus dijual dengan label suplemen makanan.
  • Sebagai obat, Inggris menyediakan melatonin dalam bentuk obat resep. Jadi pasien yang ingin menggunakannya sebagai obat harus mendapatkan resep terlebih dahulu dari dokter. Melatonin dapat dikonsumsi secara oral dalam bentuk kapsul, tablet, ataupun cairan. ( Baca : Obat aerius desloratadineFungsi asam salisilatObat maag tradisional )
  • Di Amerika Serikat, sebenarnya melatonin dikategorikan sebagai suplemen makanan dan tidak diaplikasikan untuk pengobatan. Mereka menyadari bahwa melatonin bisa menyebabkan efek samping jika dikombinasikan dengan beberapa obat atau pada orang yang menderita penyakit tertentu. Jadi perlu berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter atau apoteker sebelum memutuskan untuk menggunakan melatonin.
  • Di banyak negara, melatonin dikategorikan sebagai neurohormon yang tidak dapat dijual di toko biasa.

Melatonin sebagai obat tentu memiliki efek samping, efek samping melatonin antara lain:

  1. Mual atau Muntah

Meminum melatonin bisa menyebabkan mual atau muntah. Efek samping ini tentu tidak terjadi pada semua orang, hanya pada beberapa kejadian saja. Mual dan muntah sendiri tidak terlalu berbahaya asalkan tubuh memiliki cairan yang cukup dan dapat dimasuki makanan lagi setelahnya. Mual dan muntah tersebut dapat diatasi dengan beberapa cara misalnya dengan meminum minuman yang bisa mencegah muntah.

Baca : Penyebab mual setelah berolahragaPenyebab mual setelah mengonsumsi kopi Penyebab sering mual setelah makan

  1. Gangguan Tidur

Jika fungsi melatonin salah satunya untuk mengatasi masalah gangguan tidur, ternyata efek sampingnya bisa berupa gangguan tidur lainnya yaitu Sleep inertia. Sleep inertia merupakan gangguan berupa penurunan pergerakan otot tubuh dan perasaan grogi yang dapat menyebabkan bangun secara tiba-tiba. Hal tersebut tentu akan mengganggu kegiatan tidur kita di malam hari. Sleep inertia sendiri bisa disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

  • Bangun saat tidur telah nyenyak, misalnya tidur selama 10-30 menit saat otak mulai masuk ke dalam fase slow-wave sleep. ( Baca : Penyebab tidak bisa tidur malam nyenyak )
  • Waktu tidur yang kurang tepat misalnya di tengah-tengah pekerjaan bisa menyebabkan terjadinya sleep inertia. ( Baca : Efek tidak tidur tiga hariBahaya tidur sore hari )
  • Zat kimia seperti melatonin dan kafein dapat meningkatkan risiko terjadinya sleep inertia. Zat kimia tersebut mungkin akan menghambah penerima adenosine di otak. Sebuah teori menyebutkan bahwa sleep inertia disebabkan oleh munculnya adenosine di dalam otak selama waktu NREM sleep. Adenosine kemudian mengikat pada sensor penerima dan merasakan kelelahan.
  1. Mudah Marah

Melatonin bisa mengakibatkan seseorang bisa lekas marah atau frustasi.  Perasaan lekas marah memang bisa diakibatkan oleh pengaruh zat kimia seperti melatonin. Hal ini juga tidak selalu terjadi pada pengguna melatonin. Perasaan lekas marah dan frustasi juga bisa diakibatkan oleh hal lain yang terjadi setelah seseorang mengonsumsi melatonin sehingga efek samping yang satu ini sedikit sulit untuk dideteksi dengan benar. Para pengguna melatonin sebaiknya mencegah hal-hal yang juga membuat mereka lekas marah atau frustasi.

  1. Berkurangnya Aliran Darah

Efek samping berikutnya yaitu pengurangan aliran darah atau buruknya aliran darah. Memburuknya proses aliran darah dalam tubuh bisa menyebabkan gangguan tubuh lainnya seperti mati rasa, gatal, kerusakan syaraf, dan kerusakan jaringan tubuh lainnya. Tentunya efek samping ini tidak selalu terjadi pada semua orang. Kita bisa mencegahnya dengan mencukupi asupan tubuh dengan nutrisi yang cukup.

Baca : Kekurangan dan kelebihan eritrositCara mengatasi kekurangan darahKekurangan darah putih

  1. Hipotermia

Hipotermia merupakan kondisi tubuh yang kesulitan mengatasi tekanan suhu dingin atau suhu tubuh yang berada di bawah 35 derajat Celcius. Zat kimia seperti melatonin bisa menyebabkan hipotermia. Gejala hipotermia antara lain kulit berwarna abu-bau, tekanan darah menuruh, dan terjadi konstraksi otot. Bagi yang mengalami gejala hipotermia maka bisa mengatasinya dengan menjauhkan benda-benda yang mendinginkan dan memberikan penghangat tubuh.

Baca : Bahaya hipotermiaCara mencegah hipotermia

  1. Memperparah Gangguan Auto-Imun

Melatonin memiliki efek samping dapat memperparah penyakit pada penderita gangguan auto imun. Hal tersebut disebabkan oleh zat kimia melatonin yang dapat menyebabkan immunomodulation.

Baca : Cara meningkatkan antibodiCara meningkatkan antibodi pada anak

  1. Menurunkan Tingkat FSH

FSH merupakan hormon yang bekerja pada folikel yaitu hormon gonadotropin. Hormon tersebut dapat mengatur pertumbuhan proses pubertas dan proses reproduksi tubuh. Penurunan tingkat hormon FSH dapat berakibat pada terganggunya proses reproduksi, misalnya berkurangnya jumlah sperma pada laki-laki. Selain bisa disebabkan oleh zat kimia seperti melatonin, penurunan tingkat FSH bisa diakibatkan oleh berbagai penyakit dan juga obesitas.

Baca : Cara meningkatkan hormon progesteronCara meningkatkan hormon testosteron

Itulah efek samping melatonin yang harus diwaspadai. Mengingat obat kimia memiliki banyak efek samping sebaiknya mulai sekarang kita bijak dalam menggunakan obat kimia.

fbWhatsappTwitterLinkedIn