11 Bahaya Tidak Ada Empedu dalam Tubuh bagi Kesehatan

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Didalam tubuh manusia terdapat organ tubuh bagian dalam yang disebut dengan empedu. Empedu terletak di bagian bawah hati yaitu terletak tepat di bawahnya. Empedu ini berfungsi untuk menyimpan cairan empedu yang diprosuksi oleh hati. Cairan empedu yaitu cairan yang berwarna hijau kekuningan terkadang juga berwarna kehitaman yang berfungsi untuk ikut membantu memecahkan dan mencerna makanan yang berlemak di usus kecil. Cairan empedu berupa cairan yang terdiri dari 95% air, selain itu juga mengandung kolesterol, garam empedu, garam mineral serta pigmen.

Cara Kerja Empedu

Cara kerja cairan empedu ini didalam tubuh yaitu ketika makanan telah masuk kedalam usus kecil, kemudian hormon yang bernama duodenal diekskresikan. Hormon tersebut akan mengalir ke bagian empedu yang dibantu dialirkan oleh darah. Hormon inilah yang akan memicu dinding empedu berkontraksi untuk menghasilkan cairan empedu. Setelah terjadi kontraksi pada dindidng empedu maka cairan empedu akan keluar melalui saluran empedu. Zat-zat yang terkandung didalam cairan empedu ini seperti garam mineral akan berfungsi menetralisir keasaman makanan yang dicerna oleh usus. Asam empedu dan garam empedu akan bekerja memecahkan lemak yang ada di makanan yang dicerna sehingga makanan yang masuk kedalam tubuh dapat diolah oleh enzim pencernaan.

Seperti itulah cara kerja dan manfaat cairan empedu yang ada di dalam tubuh kita. Sekarang jika seseorang mengalami gangguan pada bagian empedu maka apa yang akan terjadi pada kondisi kesehatan serta pencernaan di dalam tubuh kita? Empedu merupakan berbentuk cairan tetapi jika terjadi permasalahan pada empedu dapat menyebabkan terjadinya penyebab batu empedu. Batu empedu ini merupakan batu yang terdapat didalam bagian dalam empedu. Penyebab terjadinya batu empedu yaitu karena ketidakseimbangan komposisi yang terdapat didalam cairan empedu. Yang sering menjadi penyebab terjadinya batu empedu yaitu zat kolesterol. Kolesterol yang terlalu tinggi didalam cairan empedu akan menyebabkan asam empedu yang terdapat di dalam cairan empedu terlalu sedikit, sehingga kolesterol akan mengkristal atau menggumpal menjadi batu empedu. Jika sudah terjadi gangguan atau penyakit didalam empedu yang mengharuskan pengangkatan empedu didalam tubuh kita maka akan dilakukan dengan operasi.

Ada 2 jenis operasi yaitu dengan cara konvensional dan dengan cara laparoskopi. Operasi dengan cara cara konvensioal yaitu dengan melakukan pembedahan di daerah perut dengan sayatan yang besar untuk mengambil empedu yang sudah rusak. Dengan cara ini tentunya akan mempunyai resiko lebih besar dibanding dengan menggunakan cara yang kedua. Cara yang kedua yaitu dengan menggunakan laparoskopi yaitu dengan sayatan kecil dan memasukkan alat untuk mengambil empedu melalui sayatan kecil tersebut. Cara ini memiliki resiko yang lebih kecil dibanding operasi konvensional tetapi memerlukan biaya yang lebih besar.

Seseorang yang telah diangkat empedunya maka akan memiliki beberapa resiko kesehatan yaitu :

  1. Gangguan pencernaan

Orang yang telah diangkat oragn empedunya maka saluran pencernaannya menjadi tidak lagi bekerja secara maksimal karena organ yang berfungsi untuk memecahkan lemak telah diangkat. Hal ini dapat menimbulkan resiko seseorang yang diambil empedunya sering mengalami bahaya diare.

  1. Tubuh kehilangan organ penetral racun

Bahaya tidak ada empedu di dalam tubuh atau telah diangkat, maka tubuh kita akan kehilangan organ yang berfungsi sebagai penetral racun di dalam usus-usus sehingga akan menimbulkan masalah di dalam jangka panjang kesehatan anda. Makanan yang masuk kedalam usus akan dibantu pencernaannya oleh cairan empedu serta racun-racun yang ikut masuk kedalam usus ini akan di netralisir oleh cairan empedu, sehingga jika empedu diangkat maka tidak ada lagi cairan yang berfungsi untuk menetralkan racun dalam usus kita.

  1. Harus berhati-hati dalam mengkonsumsi makanan

Setelah operasi pengangkatan empedu maka seseorang harus sangat hati-hati dalam mengkonsumsi makanan. mereka harus pandai memilih makanan yang sehat serta tidak mengandung banyak lemak karena makanan yang mengandung banyak lemak susah dicerna. Biasanya jika masih ada kantong empedu maka cairan yang dihasilkan oleh kantong empedu inilah yang akan membantu memecahkan lemak untuk selanjutnya dicerna oleh enzim pencerna, tetapi setalah tidak ada kantong empedu maka makanan yang mengandung lemak akan susah dicerna sehingga harus menghindari makanan yang mengandung banyak lemak. Setelah operasi pengangkatan empedu harus benar-benar hati-hati dan paham makanan apa saja yang tidak boleh dikonsumsi. Makanan cepat saji sangat dilarang karena mengandung bahan pengawet dan racun.

(baca juga: makanan sehat untuk penderita batu empedu)

  1. Kembung

Akibat pengangkatan kantong empedu didalam tubuh, akan menimbulkan beberapa gejala baik besar atau kecil. Beberapa gejala kecil yang mungkin timbul seperti penyebab perut kembung. Hal ini memang bukan gejala yang besar tetapi jika sering terjadi maka sangat mengganggu kesehatan anda.

  1. Resiko terkena kanker

Resiko besar yang terjadi akibat pengangkatan empedu yaitu terkena kanker. Memang semua orang punya resiko terkena kanker, tetapi bedanya ada pada peluang resiko terkenanya besar atau kecil. Pada orang yang telah melakukan pengangkatan empedu resiko terkena kanker akan lebih besar dibanding orang yang masih mempunyai organ empedu ini.

  1. Obesitas

Resiko obesitas ini sangat ditakuti lebih banyak pada kaum wanita karena kaum wanita sangat memperhatikan penampilan. Obesitas terjadi karena pada saluran pencernaan tidak ada lagi yang bertugas mengkontrol lemak sehingga lemak akan menumpuk dan menimbulkan kegemukan.

(baca juga: bahaya obesitas terhadap kesehatan hingga kanker)

  1. Gangguan jantung

Resiko berat lain yang terjadi akibat pengangkatan kantong empedu yaitu gangguan pada kesehatan jantung. Jantung merupakan organ yang sangat vital di dalam tubuh kita sehingga kita harus dengan hati-hati menjaganya. Hindari pengangkatan empedu jika berisiko tinggi pada kesehatan jantung anda.

(baca juga: bahaya jantung koroner)

  1. Liver

Empedu merupakan oragan kantong yang letaknya dekat dengan organ hati serta aktifitas kerjanya berhubungan dengan hati. Sehingga jika empedu ini diangkat maka fungsi hati akan menurun karena tidak ada lagi organ yang bisa diajak kerja sama. Fungsi hati menurun dapat menimbulkan resiko gejala penyakit liver.

  1. Berisiko terkena penyakit yang berhubungan dengan metabolisme tubuh

Operasi pengangkatan empedu didalam tubuh kita akan menyebabkan berbagai resiko baik jangka pendek maupun jangka panjang, dalam jangka panjang bisa menimbulkan berbagai penyakit yang berhubungan dengan metabolisme tubuh. Penyakit tersebut diantaranya diabetes, penyakit jantung, gangguan sistem syaraf seta penyakit lainnya yang berhubungan dengan metabolisme tubuh.

  1. Sering buang angin

Resiko ringan lain yang terjadi akibat bahaya tidak ada empedu yaitu sering mengalami buang angin. Resiko ini memang kecil tetapi jika sering terjadi maka menjadikan anda kurang nyaman. Apalagi jika anda termasuk orang penting yang sering mengadakan rapat atau pertemuan, tentunya akan sangat mengganggu aktifitas anda.

  1. Nyeri perut

Resiko akibat pengangkatan empedu yang timbul selain beberapa hal diatas yaitu nyeri perut. Nyeri perut ini juga sangat mengganggu aktifitas anda jika tidak segera diobati.

artikel lainnya yang bisa anda baca:

fbWhatsappTwitterLinkedIn