21 Dampak Bahaya Makanan Cepat Saji Bagi Kesehatan

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Makanan cepat saji atau dikenal juga dengan istilah fast food mengacu pada makanan yang disajikan dalam waktu yang relative cepat. Kita sebagai pelanggan tidak perlu menunggu lama agar makanan siap tersedia di meja anda. Bagi orang yang super sibuk, makanan cepat saji mungkin bisa menyelesaikan masalah mengenai ‘waktu adalah uang’ bagi orang – orang super sibuk ini. Tetapi satu hal yang harus menjadi pertimbangan adalah, makanan cepat saji ini disinyalir menjadi faktor penyebab berbagai penyakit pada tubuh kita.

Makanan cepat saji memang bisa menjadi solusi untuk menghemat waktu. Namun, makanan cepat saji bukan solusi untuk kebutuhan nutrisi tubuh anda. Beberapa penelitian bisa mengemukakan jika makanan cepat saji dapat mengakibatkan efek yang sangat merugikan bagi kesehatan. Untuk lebih jelasnya, yuk simak ulasan mengenai dampak bahaya makanan cepat saji ini.

#1 Makanan Cepat Saji Membuat ketagihan

Tahukah anda jika makanan cepat saji bisa membuat anda ketagihan? Ya, mengkonsumsi makanan cepat saji seperti French Fries atau burger dapat membuat seseorang terus menerus ingin mengkonsumsi makanan cepat saji tersebut. Ini karena di dalam makanan saji terdapat bahan seperti gula buatan dan juga pewarna makanan, beberapa dari faktor yang membuat makanan saji sangat menggugah selera. Jika bahan makan seperti tersebut masuk terus menerus ke dalam tubuh kita, tentu efeknya akan sangat merugikan bagi tubuh dan kesehatan kita.

#2 Makanan Cepat Saji Penyebab Utama Obesitas

Obesitas atau kelebihan berat badan tergolong suatu penyakit yang dapat menyebabkan berbagai penyakit lain. Bahkan lebih dari separuh warga Amerika menderita obesitas. Amerika bisa dikatakan sebagai pioneer produsen makanan cepat saji saat ini memiliki jumlah penderita obesitas yang sangat tinggi. Tak kalah banyaknya, jumlah anak – anak di Amerika yang menderita obesitas pun cukup tinggi. Ini juga disebabkan tingkat konsumsi makanan cepat saji di Negara tersebut yang tinggi di mana makanan saji sudah seperti budaya di Negara paman Sam tersebut.

Makanan cepat saji mengandung banyak gula buatan dan garam yang bisa menyebabkan kegemukan atau obesitas. Faktor seperti minyak goreng dan bahan pengawet lainnya yang digunakan di dalam pembuatan makanan cepat saji membuat tubuh sulit untuk menguraikan lemak yang masuk, begitu juga jumlah kalori yang tergolong banyak di dalam makanan cepat saji.

#3 Makanan Cepat Saji Menyebabkan Kerusakan Hati

Kerusakan hati juga sering dikaitkan dengan konsumsi makanan cepat saji. Walau pun mungkin bahaya yang satu ini tidak secara langsung banyak diketahui oleh masyarakat. Lemak trans atau minyak trans yang digunakan saat proses penggorengan makanan cepat saji memang dapat membuat makanan menjadi lebih tahan lama dari kerusakan agar tetap bisa dikonsumsi. Tetapi akan merugikan kesehatan setelah dikonsumsi.

Tubuh kita memang secara alami memang akan berusaha membersihkan kandungan atau zat – zat yang tidak berguna untuk tubuh. Tetapi adanya lemak trans serta bahan pengawet buatan akan membuat hati bekerja ekstra untuk membersihkan berbagai zat yang tergolong racun untuk tubuh. Sehingga hal tersebut lama kelamaan bisa menyebabkan kerusakan pada hati.

#4 Makanan Cepat Saji Menyebabkan Penyakit Kardiovaskular

Penyakit yang berkaitan dengan jantung, apa pun itu akan menyebabkan seseorang mengalami akibat paling fatal seperti kematian. Mengkonsumi makanan cepat saji yang mengandung banyak sodium dan kolesterol akan menyebabkan kerusakan pada jantung.

Kandungan sodium yang tinggi yang terdapat di makanan cepat saji seperti kentang goreng, minuman bersoda atau daging olahan bisa membuat tekanan darah meningkat. Di damping itu sodium dalam jumlah berlebihan dapat menyumbat arteri. Kedua hal ini bisa menyebabkan kerja jantung melemah yang selanjutnya bisa mengakibatkan anda sulit untuk berolahraga untuk menjaga kesehatan tubuh.

#5 Menjadi Penyebab Utama Diabetes Tipe 2

Makanan cepat saji menjadi solusi banyak orang yang sibuk dan tidak dapat menyempatkan diri untuk memasak di rumah. Gula dan garam yang digunakan dalam jumlah yang tinggi di dalam makanan cepat saji seperti yang sudah dijelaskan tadi, akan menyebabkan obesitas jika terlalu sering dikonsumsi. Sedangkan obesitas sendiri merupakan salah satu faktor penyebab dari penyakit diabetes tipe 2. Jadi secara langsung dapat kita katakan ini adalah makanan untuk penderita diabetes yang WAJIB dihindari.

#6 Menyebabkan Radang pada Dinding Lambung

Peradangan dinding lambung juga disebut PUD atau Peptic Ulcer Disease adalah penyakit yang paling sering terjadi pada lambung. Biasanya orang yang menderita penyakit satu ini sering mengalami rasa perih yang sangat di bagian lambungnya. Makanan cepat saji yang dapat menyebabkan peradangan dinding lambung adalah pizza, dan keripik gurih.

#7 Makanan Cepat Saji Menyebabkan Hilangnya Nafsu Makan

Biasanya, di dalam makanan akan terdapat zat yang menggugah nafsu makan. Sedangkan makanan cepat saji yang kurang akan nutrisi akan membuat anda kehilangan nafsu makan jika dikonsumsi dalam waktu yang lama.

#8 Menyebabkan Ketidaknormalan Sistem Pencernaan

Serat adalah satu zat yang dapat melancarkan sistem pencernaan kita. Di dalam makanan cepat saji yang kebanyakan melalui proses digoreng dan bahan dasar yang kurang sehat dapat menyebabkan anda kekurangan serat dalam tubuh. Kurangnya serat akan menyebabkan ketidaknormalan pada sistem pencernaan kita.

Contohnya : sulit buang air besar, sembelit dan lain sebagainya.

#9 Menyebabkan Tubuh Kekurangan Nutrisi

Nutrisi sangat penting fungsinya bagi berbagai sistem dalam tubuh. Mengkonsumsi makanan cepat saji yang sering akan menyebabkan tubuh kekurangan banyak nutrisi. Ini karena makanan cepat saji tidak mengandung vitamin, minerat atau serat dan zat lainnya yang sangat berguna bagi kesehatan. Jika terus menerus mengkonsumsi makanan cepat saji, bisa jadi tubuh atau organ – organ tertentu di dalam tubuh dapat mengalami gangguan.

#10. Menjadi Penyebab Stress

Makanan yang mengandung banyak lemak dapat menjadi penyebab berbagai masalah kesehatan seperti penyakit jantung, penyumbatan pembuluh darah dan banyak lagi yang lainnya. Beberapa penelitian ternyata mengungkapkan bahwa lemak dengan jumlak yang banyak yang masuk ke dalam tubuh dapat meningkatkan stress pada seseorang. Dari penelitian tersebut juga menyebutkan bahwa orang yang sering mengkonsumsi makanan tinggi lemak seperti makanan cepat saji cenderung memiliki resiko terkena stress yang tinggi jika dibandingkan mereka yang tidak mengkonsumsi makanan cepat saji atau makanan rendah lemak.

#11 Menyebabkan Tekanan Darah Tinggi

Penyakit tekanan darah tinggi disebut menjadi tiga besar penyakit yang diderita oleh orang Amerika. Dan mengkonsumsi makanan cepat saji akan menyebabkan kondisi tersebut semakin memburuk. Misalkan saja, makanan cepat saji seperti hamburger mengandung 540 kalori dan 29 gram lemak. Di dalam hamburger juga terdapat 10 gram lemak jenuh, dan 1,5 gram lemak trans serta kandungan sodium sebanyak 1040 gram. Jadi, jika anda memakan makanan penyebab darah tinggi seperti ini, akan menyebabkan tubuh bekerja sangat ekstra untuk menyerap zat – zat tersebut dan temasuk meingkatkan detak jantung menyumbat pembuluh darah yang selanjutnya menjadi penyebab tekanan darah menjadi tinggi.

Selain 11 Bahaya di atas, makanan cepat saji juga sangat berbahaya bagi berbagai masalah kesehatan lainnya.

Bahaya Makanan Cepat Saji Bagi Kesehatan Lainnya

  1. Radang Sendi

Banyaknya sodium yang terkandung di dalam makanan cepat saji dapat berdampak pada fungsi – fungsi persendian anda. Selain itu, kurangnya nutrisi di dalam makanan cepat saji mengakibatkan kerja persendian menurun.

  1. Menjadi Penyebab Kanker

Bahan pengawet yang terdapat di dalam makanan cepat saji dapat memberi efek jangka panjang yang sangat berbahaya. Bahan pengawet tersebut dapat menumpuk di dalam tubuh, mempengaruhi organ – organ tubuh dan bisa menumbuhkan sel – sel kanker. Efeknya mungkin tidak secara langsung dapat anda rasakan. Namun konsumsi dalam intensitas waktu yang sering dan dalam jangka waktu yang lama akan membentuk sel kanker di beberapa tahun kemudian. Ingat kanker merupakan penyakit paling mematikan di dunia yang harus anda cegah, mulailah dari mengurangi makanan cepat saji.

  1. Mengganggu Sistem Pernafasan

Obesitas sering dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan. Salah satunya kelebihan berat badan akan juga mengganggu sistem pernafasan. Bahkan tanpa diagnosa dokter sekalipun, obesitas dapat menyebaban nafas terengah – engah serta nafas pendek. Obesitas bahkan juga bisa berpengaruh sangat besar pada terjadinya penyakit asma dan sulit tidur. Penelitian terbaru yang dipublikasikan Jurnal Thorax menambahkan jika anak – anak mengkonsumsi makanan cepat saji akan meningkatkan resiko terhadap penyakit asma dan rhinitis.

  1. Menyebabkan Kerusakan Sistem Saraf Pusat

Ada beberapa jenis sakit kepala dan berbagai faktor yang menyebabkannya. Beberapa penyebabnya dapat ditemukan di dalam makanan yang kita makan seperti garam, nitrat. MSG dan juga daging olahan.

Sebuah penelitian yang dipublikasi di Public Health Nutrition menunjukan bahwa memakan makanan siap saji dan cepat saji seperti pizza dan hamburger meningkatkan tingkat depresi yang berkaitan dengan sistem saraf.

  1. Menyebabkan Muka Berjerawat

Seringkali kita menyalahkan munculnya jerawat di muka pada coklat atau kacang – kacangan yang kita makan. Padahal sebenarnya penyebab jerawat bukanlah kacang atau coklat, penyebab jerawat menurut Mayo Clinic adalah karbohidrat. Maka dari itu makanan cepat saji yang mengandung karbohidrat dalam jumlah yang tinggi dapat meningkatkan gula darah yang juga menyebabkan munculnya jerawat di muka.

  1. Merusak Enamel Gigi

Ketika kita mengkonsumsi makanan cepat saji yang notabene mengandung banyak karbohidrat dan gula, bakteria yang terdapat di dalam mulut akan memproduksi asam. Zat asam tersebut bersifat keras pada gigi. Kemudian zat asam tersebut akan merusak enamel gigi yang juga sebagai penyebab dari gigi berlubang.

  1. Menyebabkan Osteoporosis

Jika anda penyuka makan makanan cepat saji, perlu di waspadai jika makanan cepat saji mengandung banyak sodium. Sodium yang jumlahnya banyak ini jika masuk ke dalam tubuh akan juga berdampak merugikan pada tulang.

  1. Menyebabkan perasaan Haus yang Terus Menerus

Kandungan garam yang cukup banyak di dalam makanan cepat saji selain menaikan tekanan darah juga dapat memiliki dampak lain. Dampak lain ini berupa dampak jangka pendek yang dapat langsung anda rasakan setelah mengkonsumsi makanan cepat saji. Garam yang terlalu banyak akan membuat anda merasa kehausan yang terus menerus.

  1. Menyebabkan Sindrom Metabolis

Sindrom metabolis dapat diakibatkan oleh kombinasi penyakit yang terjadi di dalam tubuh. Penyakit – -penyakit tersebut antara lain hipertensi, obesitas, kolesterol tinggi dan diabetes. Sindrom metabolis pada dasarnya terjadi karena lemak trans yang menumpuk di dalm tubuh karena konsumsi makanan cepat saji yang berlebihan.

  1. 21 Makanan Cepat Saji Membuat Kepala anda Botak

Sering melihat kepala seseorang botak di bagian tengahnya ? nah salah satu penyebabnya adalah terlalu sering mengkonsumsi makanan cepat saji. Tidak percaya ?

Kandungan MSG pada makanan cepat saji, bahkan di restoran dan warteg jauh di atas jika kita memasak sendiri di rumah. Lama kelamaan akan menyebabkan kebotakan rambut yang tentunya mengganggu penampilan anda.

Sesekali mengkonsumsi makanan cepat saji sebenarnya tidak masalah jika anda tidak memiliki penyakit seperti jantung atau darah tinggi. Anda bisa mengimbangi konsumsi makanan cepat saji dengan berolahraga dan asupan serat atau nutrisi lain yang bisa anda dapat dengan konsumsi buah atau sayur.

fbWhatsappTwitterLinkedIn